Redesain Pelabuhan Rakyat Luwuk di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah

61170190, I Komang Adi Triyasa (2022) Redesain Pelabuhan Rakyat Luwuk di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61170190_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (11MB)
[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61170190_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (17MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Banggai merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Sulawesi Tengah. Kabupaten Banggai memiliki beberapa infrastruktur dan salah satunya adalah Pelabuhan. Ada bebarapa pelabuhan di Kabupaten Banggai mulai dari pelabuhan kelas II sampai dengan pelabuhan kelas IV, salah satu pelabuhan penumpang yang dimiliki oleh kabupaten Banggai adalah Pelabuhan Rakyat Luwuk. Pelabuhan Rakyat Luwuk merupakan pelabuhan pengumpan lokal dengan rute pelayaran antar kabupaten. Pelabuhan Rakyat Luwuk menjadi transportasi laut yang paling di andalkan oleh masyarakat Kabupaten Banggai Kepulaun dan Banggai Kelautan untuk melakukan aktivitas diluar daerah karena pelabuhan rakyat luwuk merupakan satu-satunya transportasi yang melayani penyeberangan antara laut kedua kabupaten tersebut. Aktivitas pelabuhan berjalan setiap harinya, namun di satu sisi ada beberapa sarana dan prasarana yang kurang dioptimalkan oleh pengelola Pelabuhan Rakyat Luwuk. Oleh karena itu, beberapa bangunan didalam pelabuhan yang tidak digunakan menjadi terbengkalai, dan bangunan terminal penumpang yang belum memadai kapasitas untuk menampung kedatangan dan keberangkatan penumpang. Akses yang sempit dan sirkulasi kendaraan yang kurang jelas mengakibatkan titik kemacetan didepan pelabuhan. Perlu adanya pengembangan pelabuhan melalui membangun kembali (redesain) pelabuhan tersebut, guna mencapai standar-standar pelabuhan kelas III (3) yang berlaku. Pedekatan Arsitektur Metafora adalah pendekatan yang memperhatikan konsep, nilai-nilai, adat-istiadat, tradisi, sejarah, aliran (isme), maupun berupa hal-hal yang bersifat nyata, berwujud (tangible), seperti wujud manusia, hewan, tumbuhan, benda-benda fisik, budaya (misalnya: perahu, kapal, pesawat, dan sebagainya), dan benda-benda alam (misalnya: batu, air, awan, dan sebagainya). Metafora yang akan diambil adalah ornamen rumah kerajaan Banggai, tarian penyambutan, tradisi pengantaran telur burung maleo, gelombang laut, dan karakter kota Luwuk yang dilingkari pegunungan dan berada di pesisir pantai. Keyword: Banggai, Pelabuhan, Arsitektur Metafora.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Banggai, Pelabuhan, Arsitektur Metafora.
Subjects: N Seni Rupa > NA Arsitektur
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur
Depositing User: Dhian Saraswati
Date Deposited: 13 May 2022 03:44
Last Modified: 13 May 2022 03:44
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6905

Actions (login required)

View Item View Item