Perancangan Taman Budaya Tari dan Drama dengan Konteks Budaya Lokal di Kabupaten Bantul

61170170, Yohanes Satrio Wibowo (2022) Perancangan Taman Budaya Tari dan Drama dengan Konteks Budaya Lokal di Kabupaten Bantul. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61170170_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (15MB)
[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61170170_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (23MB) | Request a copy

Abstract

Banyaknya potensi kebudayaan menjadi salah satu identitas Kabupaten Bantul. Data Dinas Kebudayaan Bantul Tahun 2020 menyebutkan terdapat 789 Seni Pertunjukan Tradisional dan 1.106 Kelompok Seni yang terdaftar. Jumlah potensi kebudayaan ini tidak sebanding dengan prasarana yang tersedia. Modernisasi masa juga dikhawatirkan akan memudarkan kebudayaan yang sudah menjadi warisan, khususnya kesenian Reog Wayang yang terlihat semakin pupus (Jogslo, 2019). Berdasarkan hal tersebut, diperlukan suatu perancangan Taman Budaya Tari dan Drama dengan Konteks Budaya Lokal di Kabupaten Bantul. Reog Wayang adalah kebudayaan khas Bantul yang mencakup seni tari dan drama dengan mengambil cerita wayang orang tentang Mahabarata dan Ramayana. Tari dan drama ini diawali dengan masuknya 5 kelompok penari dengan karakteristiknya masing-masing. Dari baris terdepan terdapat Lembatak yang menggambarkan Prajurit Keraton, Punokawan yang adalah tokoh wayang pembawa pesan kehidupan, Alusan Tokoh Ksatria yang memiliki gerak tari halus dan lembut, Kethek yang merupakan pasukan kera yang lincah dan Buto sang raksasa yang memiliki gerakan tari yang kasar. Dalam perancangan Taman Budaya Tari dan Drama, Reog Wayang dipertunjukkan bukan hanya saat pementasan namun dapat dilihat dari bentuk zona bangunan dengan memasukkan analogi barisan Reog Wayang. Begitu pula dengan fungsi bangunan yang dirancang dapat menyampaikan pesan kebudayaan untuk lingkungan sekitar melalui audio, sehingga kebudayaan tidak luntur. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka konsep sound scape dapat menjawab kebutuhan kebudayaan di Kabupaten Bantul.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Kebudayaan Bantul, Reog Wayang, Taman Budaya, Soundscape.
Subjects: N Seni Rupa > NA Arsitektur
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 13 May 2022 03:34
Last Modified: 13 May 2022 03:34
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6902

Actions (login required)

View Item View Item