Perancangan Pusat UMKM Batik di Desa Margokaton dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual

61160060, Shimon Dwi Santoso (2022) Perancangan Pusat UMKM Batik di Desa Margokaton dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61160060_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (13MB)
[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61160060_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan Indonesia pada sektor industri mengalami kembangan pesat dalam 10 tahun terakhir, bahkan World Bank menempatkan Industri Manufaktur Indonesia sebagai negara peringkat kelima di negara-negara G20. Salah satu industri yang sedang berkembang pesat adalah Industri Batik. Perkembangan Industri Batik dapat terlihat dari data Ekspor batik yang semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Melihat hal ini Menteri perindustrian mendukung pelestarian industri batik agar berdaya saing global karena industri batik juga memiliki daya ungkit yang besar dalam menciptakan nilai tambah. Dari dukungannya pemerintah terhadap industri Batik akan menjadi titik terang terhadap daerah industri batik yang memiliki potensi pada produknya namun terhambat oleh beberapa kondisi. Salah satu contohnya ialah Industri Batik di Desa Margokaton, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Margokaton merupakan daerah industri batik yang memiliki jumlah pengrajin batik terbanyak di Kecamatan Seyegan, serta memiliki motif batik yang telah terdaftar Hak Kekayaan Intelektual yaitu Motif Batik Parijotho Salak. Namun walaupun adanya potensi tersebut perkembangan batik Desa Margokaton tetap terhambat, hal ini dikarenakan beberapa faktor antara lain ialah kondisi ruang produksi industri batik rata - rata kurang layak, pembatik kurang menginovasi produk batik mereka dan kondisi eksisting atau letak industri batik yang susah ditemukan sehingga kurang dikenal. Sehingga dapat disimpulkan masalah yang ada berupa belum adanya amenitas untuk menunjang produksi batik, menjual batik dan memamerkan Batik Margokaton. Perancangan pusat UMKM di Desa Margokaton dengan pendekatan arsitektur Kontekstual dimana desain bangunan baru menyelaraskan terhadap elemen arsitektur desa Margokaton maupun lingkungan desa Margokaton. Perancangan ini dapat menjadi salah satu solusi bagi masalah yang dihadapi industri batik desa Margokaton. Dengan adanya fasilitas pusat UMKM batik, pembatik dapat memproduksi, menjual dan memamerkan Batik Margokaton

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Pusat UMKM, Batik, Arsitektur Kontekstual.
Subjects: N Seni Rupa > Arsitektur
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 11 May 2022 03:19
Last Modified: 11 May 2022 03:19
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6873

Actions (login required)

View Item View Item