DETEKSI GEN PLANTARISIN ISOLAT LOKAL LACTOBACILLUS PLANTARUM ASAL BUAH KAKAO (THEOBROMA CACAO) DSN BUAH MERAH PAPUA (PANDANUS CONOIDEUS LAMK)

31150072, Andi Dwi Setyawati Putri Maro (2022) DETEKSI GEN PLANTARISIN ISOLAT LOKAL LACTOBACILLUS PLANTARUM ASAL BUAH KAKAO (THEOBROMA CACAO) DSN BUAH MERAH PAPUA (PANDANUS CONOIDEUS LAMK). Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31150072_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31150072_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman kakao dan buah merah Papua merupakan biosources yang penting bagi Indonesia. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pada buah merah Papua dan kakao diperoleh isolat bakteri Lactobacillus plantarum yang memiliki kemampuan menghasilkan antimikrobia yang pemanfaatannya sebagai biopreservatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi gen plantarisin pengkode bakteriosin pada isolat L. plantarum. Isolat yang dipilih untuk diketahui terdapatnya gen plantarisin adalah isolat yang memiliki kemampuan hidup pada kondisi pH asam, garam empedu dan mampu menghambat bakteri patogen dengan spektrum yang luas. Keberadaan gen plantarisin dideteksi dengan mengamplifikasi gen plnA, plnAC, plnEF, plnF, plnJ dan plnW. Hasil studi ini menunjukkan 8 isolat bakteri asam laktat yaitu BAL strain S3B1, S1B1, S2T2, S1T2, S1T1, S1B1, S2T4, S2B1 terdeteksi memiliki gen plnA, plnF, plnJ dan plnW. Satu isolat BAL strain S3B1 terdeteksi memiliki gen plnEF. Tidak satupun dari 8 isolat BAL yang diuji terdeteksi memiliki gen plnAC, sehingga perlu dilakukan optimasi lanjutan. Ditemukannya gen plantarisin pada delapan isolat BAL tersebut menunjukkan bahwa semua isolat memiliki potensi untuk dapat digunakan sebagai biopreservatif.

Actions (login required)

View Item