Perancangan Pusat Rehabilitasi Narkoba Khusus Remaja Berbasis Therapeutic Community dengan Pendekatan Healing Environment di Provinsi D.I Yogyakarta

61150037, Marselinus Stiven Willem Korenelau (2022) Perancangan Pusat Rehabilitasi Narkoba Khusus Remaja Berbasis Therapeutic Community dengan Pendekatan Healing Environment di Provinsi D.I Yogyakarta. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61150037_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (11MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61150037_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (18MB) | Request a copy

Abstract

Perancangan Pusat Rehabilitasi Narkoba Khusus Remaja Berbasis Therapeutic Community Dengan Pendekatan Healing Environment Di Provinsi D.I Yogyakarta Pusat Rehabiliai Narkoba adalah tempat yang di khususkan bagi korban penyalahgunaan narkoba sebagai tempat pemulihan atau penyembuhan bagi korban yang ketergantungan pada NAPZA khususnya bagi anak remaja. Sesuai dengan UU. No. 35 tahun 2009 pasal 55 ayat 1 menyatakan bahwa Orang tua atau wali dari pada pecandu narkoba yang belum cukup umur wajib melapor kepada lembaga rehabiltasi medis dan rehabilitasi social yang ditunjuk oleh pemerintah untuk mendapatkan pengobatan atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan social. Perancangan pusat rehabilitasi narkoba khususnya bagi remaja di Yogyakarta dikarenakan meningkatnya korban penyalahgunaan narkoba dari tahun ketahun sedangkan tempat rehabilitas narkoba khusus bagi remaja belum tersedia. Dalam merancang sebuah pusat rehabilitasi narkoba, yang diperhatikan adalah karakteristik korban yang ada dan terapi jenis apa yang dibutuhkan, sehinga dapat sesuai dengan tujuan rehablitasi dan berkaitan dengan latar belakang korban tersebut. Hubungan antar ruang dalam pusat rehabiltasi harus diatur dengan baik agar pengguna bangunan khususnya residen (pecandu) dapat berinteraksi dengan sesama residen atau dengan petugas pusat rehabilitasi dengan baik agar dapat mendukung proses penyembuhan. Melihat dari permasalahan yang ada maka diperlukan pusat rehabilitasi yang memiliki fasilitas rawat inap dan rawat jalan yaitu dengan merancang pusat rehabilitasi kuhusus remaja berbasis Therapeutic Community dengan pendekatan Healing Environment di Sleman, Yogyakarta. Therapeutic Community ialah aktivitas-aktivitas yang mendorong untuk membantu mantan pecandu dan juga dapat membentuk penyembuhan psikologi pasien agar bisa hidup bersosialisasi lagi di kalangan masyarakat dan Healing Environment ialah konsep perancangan ruang yang dapat membantu penyembuhan pasien dengan foktor-farkor alami lain seperti suara, cahaya, warna, privasi, pandangan, dan bahkan bau untuk mewujudkan lingkungan penyembuhan fisik dan psikologis pasien.

Actions (login required)

View Item