EFEK TINGKAT KECEMASAN TERHADAP BANYAKNYA REMEDI OSCE PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA ANGKATAN 2017

41170106, Anathasya Astritaningsih Marjadi (2022) EFEK TINGKAT KECEMASAN TERHADAP BANYAKNYA REMEDI OSCE PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA ANGKATAN 2017. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41170106_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41170106_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Mahasiswa fakultas kedokteran berisiko lebih tinggi mengalami kecemasan dibandingkan dengan prodi lainnya sebab adanya tekanan yang lebih tinggi dalam sistem pembelajaran untuk menjadi dokter yang unggul . Salah satu program yang memiliki tekanan tinggi di fakultas kedokteran adalah OSCE (Objective Structured Clinical Examination) karena mempunyai nilai yang tinggi dalam menentukan kelulusan peserta didik kedokteran. Kecemasan yang dirasakan bisa menimbulkan gejala somatik yang dapat mengakibatkan mahasiswa tidak fokus dan terjadi remediOSCE. Tujuan: Mengetahui efek dari tingkat kecemasan dengan banyaknya remedi OSCE pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana angkatan 2017. Metode: Desain penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode cross-sectional pada penelitian ini. Peneliti mengambil data secara online setelah mendapatdan izin Komisi Etik menggunakan kuesioner Depression. Anxiety. Stress. Scale. 42 dan mendapat data remedi OSCE Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana angkatan 2017 melalui pihak fakultas kedokteran. Hasil: Responden penelitian sejumlah 30 mahasiswi perempuan dan 30 mahasiswa laki-laki dengan kelompok usia 21-24 tahun. Mahasiswi perempuan sebanyak 46,67% tidak mengalami remedi OSCE dan mahasiswa laki-laki tertinggi mengalami 1 remedi sebanyak 36,67%. Berdasarkan jumlah banyaknya remedi OSCE pada masing-masing kelompok usia, kelompok umur 21 tahun tertinggi mengalami 1 materi inhal sebesar 46%, usia 22 tahun tidak remedi OSCE sejumlah 41%, kelompok umur 23 tahun tertinggi mengalami 3 remedi yaitu 43%, dan usia 24 tahun tertinggi mengalami 1 remedi OSCE 100%. bersasarkan statistic tidak terdapat efek dari tingkat kecemasan dengan banyaknya remedi OSCE pada Mahasiswa FK UKDW angkatan 2017 (p = 0,061). Kesimpulan penelitian: Tidak terdapat efek dari tingkat kecemasan dengan banyaknya remedi OSCE pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana angkatan 2017.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Kecemasan, OSCE, Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Subjects: R Kedokteran. Medis > R Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > RZ Sistem Kedokteran lainnya
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Musti Kuardayani, A. Ma. Pust., ST
Date Deposited: 08 May 2022 15:58
Last Modified: 08 May 2022 15:58
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6796

Actions (login required)

View Item View Item