Fasilitas Produksi Minyak Atsiri di Samigaluh, Kulon Progo

61150020, Oscar Valentino (2022) Fasilitas Produksi Minyak Atsiri di Samigaluh, Kulon Progo. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61150020_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (10MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61150020_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (19MB) | Request a copy

Abstract

Kulon Progo sedang mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir setelah pembangunan Yogyakarta International Airport. Tingginya konektivitas membuat kontak dengan daerah lain meningkat. Kulon Progo yang sebelumnya bukan tempat utama yang harus dikunjungi saat ini telah menjadi gerbang masuk ke Yogyakarta. Konektivitas yang tinggi ini mendorong keingintahuan orang dari luar Kulon Progo untuk mengetahui Kulon Progo sebagai daerah baru untuk dikunjungi termasuk mengetahui produk yang berasal dari Kulon Progo. Kulon Progo sudah lama dikenal sebagai penghasil bahan baku minyak atsiri termasuk minyak atsiri mentah yang sudah menjangkau pasar ekspor. Semakin tahun terjadi peningkatan produksi dan kebutuhan minyak atsiri baik dari pasar domestik maupun internasional. Sebagai bagian dari rencana jangka panjang industri minyak atsiri maka Kulon Progo terutama Samigaluh dituntut untuk melakukan peningkatan kualitas produksi minyak atsirinya. Industri minyak atsiri di Kulon Progo adalah industri kecil dan menengah yang dilakukan di wilayah rural. Produksi minyak atsiri sangat sensitif terhadap kondisi cuaca sehingga untuk mencapai kualitas dan produktivitas yang diinginkan diperlukan fasilitas produksi yang mampu beradaptasi secara aktif dan pasif terhadap iklim Samigaluh. Perkembangan saat ini mengubah orientasi pabrik dari murni produksi menjadi tourism factory yaitu pabrik yang ditambahkan fungsi wisata ke dalamnya. Perubahan orientasi ini membuat perancangan fasilitas produksi tidak hanya sekedar memenuhi kriteria produksi tetapi juga memberikan pengalaman pengunjung yang berkesan. Topografi Samigaluh yang berkontur memberikan tantangan kepada penulis untuk merancang sebuah fasilitas produksi yang umumnya besar di sebuah lahan berkontur.

Actions (login required)

View Item