GERAKAN KERASULAN DIGITAL MENUJU PARADIGMA MISI YANG RELEVAN DI DUNIA MEDIA SOSIAL

01170104, Eirens Josua Mata Hine (2022) GERAKAN KERASULAN DIGITAL MENUJU PARADIGMA MISI YANG RELEVAN DI DUNIA MEDIA SOSIAL. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01170104_bab1_bab4_daftar pustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01170104_bab2 s.d bab3_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (918kB) | Request a copy

Abstract

Dalam kehidupan beragama, media sosial kerap kali dijadikan sarana bagi masyarakat untuk mengekspresikan religiusitasnya, termasuk didalamnya mengerjakan Misi. Gereja dalam misinya diutus oleh Allah untuk mempersaksikan cinta kasihNya kepada dunia. Ini artinya Misi pada tempat yang pertama merupakan aktivitas ilahi, yang mana manusia diajak untuk terlibat dalam karyaNya. Seiring waktu, manusia melewati berbagai peristiwa dan perkembangan. Orang percaya senantiasa bertanya-tanya bagaimana makna iman Kristen, dapat senantiasa relevan dengan zaman. Setiap era memiliki ciri khas paradigma teologisnya tersendiri. Dalam konteks perkembangan media, misi Kristen pun tengah mengalami pergeseran paradigma. Dari awal media cetak memproduksi kitab suci, hingga masa pandemi yang membuat kita semakin bergantung terhadap penggunaan media sosial sebagai sarana berinteraksi dan menjalin persekutuan. Pergeseran ini terjadi lantaran adanya krisis-krisis yang dihadapi pada masanya. Penelitian ini hendak menjawab dua persoalan. Pertama adalah mengenai bagaimana hubungan antara misi dan media sosial. Di dalamnya terdapat ulasan mengenai bagaimana proses mediasi agama mengubah cara bermisi yang sebelumnya linear, hirarkis menjadi lebih fleksibel dan heterarkis. Mediasi yang kerap dipandang sebagai pendangkalan rupanya dapat menjadi sarana pemerkayaan. Kedua adalah mengenai bagaimana kontur misi di media sosial dapat mempengaruhi bentuk dari paradigma misi. Didalamnya terdapat ulasan mengenai fenomena pastoral turn dan monitory society pada akun Krestenisasi Terselubung yang juga memprakarsai lahirnya gerakan kerasulan digital. Didapati bahwa misi tengah berada dalam konteks subversif dan paradigma yang relevan adalah misi sebagai kesaksian bersama dan pelayanan oleh seluruh umat Allah. Demikianlah Skripsi ini memperkaya wawasan tentang bermisi di media sosial.

Actions (login required)

View Item