BIARKAN TUHAN MENCARI MANUSIA: MEMAHAMI TUHAN DALAM PEMIKIRAN ABRAHAM JOSHUA HESCHEL

01170103, Andreas Aldi Setiawan (2022) BIARKAN TUHAN MENCARI MANUSIA: MEMAHAMI TUHAN DALAM PEMIKIRAN ABRAHAM JOSHUA HESCHEL. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01170103_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01170103_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Usaha memahami Tuhan bisa saja terjatuh pada usaha memutlakkan konsep-konsep tentang Tuhan sehingga dapat menimbulkan sikap penolakan terhadap kelompok agama lain. Persoalan yang demikian menjadi sebuah fokus yang dijawab melalui pemikiran Abraham Joshua Heschel tentang Tuhan. Abraham Joshua Heschel adalah seorang rabi Yahudi yang bergerak dibidang teologi dan filsafat Yahudi. Heschel dikenal juga sebagai rabi yang sangat aktif dalam melakukan gerakan sosial demi melakukan perlawanan terhadap gerakan Nazi. Dalam pemikiran Heschel tentang Tuhan, dia menegaskan tentang ide Tuhan yang mencari manusia. Tuhan yang dipahami oleh Heschel adalah Tuhan yang dikenal melalui diri dan tindakan para nabi dan dipahami sebagai Tuhan yang pathos. Heschel menegaskan bahwa manusia harus memahami Tuhan bukan hanya dengan menggunakan rasionalitas, tetapi juga dengan memahami Tuhan dalam pengalaman manusia secara konkret. Memahami Tuhan dalam pemikiran Heschel berarti membiarkan Tuhan untuk menyingkapkan diri-Nya sendiri kepada manusia sehingga gereja mampu berteologi tanpa menolak paham ketuhanan agama lain. Akhirnya gereja memiliki paham ketuhanan yang dapat mendorong dirinya untuk terlibat dalam permasalahan sosial yang ada di sekitarnya, dalam kerangka mewujudkan visi Tuhan bagi dunia.

Actions (login required)

View Item