RELASI PEREMPUAN DAN ALAM: ANALISIS KERUSAKAN EKOLOGI DI NTT DALAM PERSPEKTIF EKOFEMINISME VANDANA SHIVA

01170091, Amanda Stivani Emilia Tanebeth (2022) RELASI PEREMPUAN DAN ALAM: ANALISIS KERUSAKAN EKOLOGI DI NTT DALAM PERSPEKTIF EKOFEMINISME VANDANA SHIVA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01170091_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01170091_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sebagian besar kerusakan ekologi yang terjadi disebabkan oleh kegiatan pembangunan yang tidak pro-ekologi. Ideologi pembangunan yang mengutamakan pertumbuhan ekonomi dan melakukan eksploitasi terhadap sumber daya, nyatanya membawa persoalan baru berkaitan dengan kelestarian ekologi. Dalam gagasan ekofeminisme Vandana Shiva, mengungkapkan bahwa kerusakan ekologi dan eksploitasi terhadap sumber daya merupakan upaya manusia untuk mendominasi alam. Selama ini alam dipandang dalam bingkai hierarkis-dualistik, di mana alam hanya dianggap sebatas penyedia sumber daya, bahkan objek untuk memenuhi kebutuhan manusia sehingga alam berada di bawah manusia. Tulisan ini berangkat dari upaya untuk menganalisis kerusakan ekologi yang terjadi di NTT dalam perspektif ekofeminisme Vandana Shiva. Dalam rangka demikian penelitian ini ditempuh dengan menggunakan metode penelitian kualitatif berbasis kajian literatur. Dengan gagasan ekofeminisme Shiva, ditemukan bahwa kasus-kasus kerusakan ekologi yang terjadi di NTT menunjukan adanya model pembangunan yang timpang. Pembangunan di NTT yang berbasis proyek industrialisasi, penambangan serta pengembangan sektor pariwisata terkesan hanya terfokus untuk memperoleh keuntungan ekonomi sehingga mengabaikan kelestarian ekologi dan melanggengkan kekerasan atas perempuan. Kaum perempuan menjadi sosok yang paling merasakan dampak kerusakan ekologi karena perempuan memiliki relasi yang dekat dengan alam dan bergantung pada alam untuk menjaga kelangsungan kehidupan. Oleh karena itu, bagi Shiva penting membangun sebuah kesadaran ekologis dengan memulihkan nilai-nilai feminin yang ada di alam dan menata kehidupan dalam prinsip-prinsip feminin.

Actions (login required)

View Item