KEKUATAN DAN TANTANGAN PEMUDA-PEMUDI REMAJA GEREJA KRISTEN PROTESTAN INDONESIA MARANATHA PERUMNAS BATU VI, SIANTAR

01170071, Petricia GeraldineLumbantobing (2022) KEKUATAN DAN TANTANGAN PEMUDA-PEMUDI REMAJA GEREJA KRISTEN PROTESTAN INDONESIA MARANATHA PERUMNAS BATU VI, SIANTAR. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01170071_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01170071_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pemuda-Pemudi Remaja dengan ciri khasnya sendiri sebagai generasi Z yang melek digital dan berbagai ciri khasnya, sering dianggap asing oleh generasi lain. Sehingga tidak sedikit ada konflik karena ketidakcocokan diantara mereka dengan generasi lainnya terjadi, terutama di dalam gereja. Ketidakcocokan antara Pemuda-Pemudi Remaja dengan gereja yang didominasi oleh orang tua menjadikan mereka tidak lagi ingin terlibat di dalam gereja. Gereja sebagai tubuh Kristus dengan peran masing-masing anggota tubuh seharusnya bekerja sama secara optimal untuk mengerjakan sesuatu. Gereja sebagai tubuh Kristus menggambarkan betapa relasi yang terjalin tidak terpisahkan. Untuk itu, sesama anggota jemaat harus saling mengasihi, memahami, dan bekerja sama untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan menciptakan Rasa Berkomunitas demi menjaga relasi tersebut di dalam gereja. Menerima perbedaan di dalam gereja menjadi tumpuan bersama dalam hidup bergereja. Untuk itu, mengenali Pemuda-Pemudi Remaja dengan cirinya sebagai generasi Z merupakan sebuah upaya bagi gereja untuk merefleksikan ulang identitas gereja sebagai tubuh Kristus. Pemuda-Pemudi Remaja gereja sebenarnya memiliki keinginan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan gereja dengan kekuatan yang mereka miliki sebagai generasi Z yang melek digital di dunia serba digital saat ini. Gereja yang terus berkembang perlu menyambut Pemuda-Pemudi Remaja dengan hangat sebagai orang asing dan memberdayakan mereka sebagai wujud dari keramah-tamahan gereja menerima perbedaan.

Actions (login required)

View Item