HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN DENYUT NADI ISTIRAHAT PADA INDIVIDU BERUSIA 20-24 TAHUN DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA

41170207, Stanley Lovell Hanson (2021) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN DENYUT NADI ISTIRAHAT PADA INDIVIDU BERUSIA 20-24 TAHUN DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41170207_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41170207_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Hasil pengukuran denyut nadi istirahat/resting heart rate (RHR) dilaporkan berhubungan dengan mortalitas akibat penyakit kardiovaskular atau penyebab lainnya. Berbagai penelitian melaporkan bahwa kebiasaan beraktivitas fisik secara rutin berhubungan dengan penurunan denyut nadi istirahat dimana aktivitas fisik intensitas sedang hingga tinggi diketahui mampu menurunkan denyut nadi istirahat. Adanya efek penurunan denyut nadi istirahat berkontribusi dalam penurunan risiko mortalitas dimana resiko mortalitas meningkat 16% setiap meningkatnya denyut nadi 10x/menit. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan denyut nadi istirahat pada individu berusia 20-24 tahun di Yogyakarta. Metode dan Subjek Penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan metode cross- sectional menggunakan data primer yang diambil pada bulan Maret – April 2021 di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana. Pengambilan sampel menggunakan convenient sampling. Tingkat aktivitas fisik individu diukur menggunakan kuisioner International Physical Activity Questionnaire (IPA-Q) dan denyut nadi istirahat diukur menggunakan pulse oximetry. Data dianalisis menggunakan uji univariat dan uji bivariat dengan chi-square. Hasil Penelitian: Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan denyut nadi istirahat (p=0,019) pada individu usia 20-24 tahun di Yogyakarta. Rerata denyut nadi istirahat yang dihasilkan yaitu 84,09 ± 10,724 dengan aktivitas fisik paling banyak dilakukan berupa aktivitas fisik sedang. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan denyut nadi istirahat pada individu berusia 20-24 tahun di Yogyakarta.

Actions (login required)

View Item