HUBUNGAN KADAR HBA1C DENGAN KOMPLIKASI MAKROVASKULAR PADA PASIEN DIABETES MILITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT KLAMPOK BANJARNEGARA

41170192, Mesakh Malvin Wardhana (2021) HUBUNGAN KADAR HBA1C DENGAN KOMPLIKASI MAKROVASKULAR PADA PASIEN DIABETES MILITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT KLAMPOK BANJARNEGARA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41170192_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41170192_bab2 sd bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu keadaan yang ditandai dengan adanya kenaikan kadar glukosa darah (hiperglikemia), disertai dengan kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah. Saat ini Indonesia menempati peringkat ke-5 di dunia dengan 9,1 juta orang penderita DM. Diabetes dapat menyebabkan perubahan patologis dalam pembuluh darah di berbagai lokasi, seperti pada pembuluh serebral, jantung, dan arteri perifer (ulkus kaki diabetik). Berbagai komplikasi yang muncul pada pasien diabetes dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah kontrol glikemik yang dapat diukur dengan tes HbA1c. Beberapa penelitian sebelumnya telah menemukan hubungan antara kadar HbA1c dengan komplikasi Tujuan : Mengetahui hubungan antara kadar HbA1c dengan komplikasi makrovaskular pada pasien DM tipe 2. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional retrospektif dengan desain cross sectional pada 115 sampel pasien DM tipe 2 Rumah Sakit Emanuel Klampok Banjarnegara dalam periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data diperoleh melalui pencatatan langsung dari rekam medis pasien. Hasil : Komplikasi yang paling umum terjadi pada penderita DM tipe 2 adalah PJK (n=60;52,2%), stroke (n=20;17,4%), dan penyakit arteri perifer (n=8;7,0%). Terdapat hubungan signifikan antara kadar HbA1c dengan kejadian PJK (p = 0,002), stroke stroke (p = 0,033)., dan penyakit arteri perifer (p = 0,02). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kadar HbA1c dengan penyakit jantung koroner, stroke iskemik, dan peripheral artery disease pada pasien DM tipe 2 di RS Emanuel Klampok Banjarnegara. Gambaran komplikasi makrovaskular yang paling banyak ditemukan ialah PJK, diikuti dengan stroke, lalu PAD.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Diabetes mellitus tipe 2, HbA1c, penyakit jantung koroner, stroke, penyakir arteri perifer Keywords : Type 2 diabetes mellitus, HbA1c, coronary heart disease, stroke, peripheral artery disease
Subjects: R Kedokteran. Medis > R Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > RC Kedokteran Internal
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Jessica Dipta Novyana, A.Md
Date Deposited: 31 Mar 2022 03:21
Last Modified: 31 Mar 2022 03:21
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6730

Actions (login required)

View Item View Item