HUBUNGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DENGAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA ANGKATAN 2017

41170193, H. Fajar Kesuma (2021) HUBUNGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DENGAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA ANGKATAN 2017. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41170193_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41170193_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Kebugaran jasmani yang baik dapat memberikan efek positif dalam menjalankan aktivitas agar tetap bugar dan tidak cepat lelah. Aktivitas fisik yang dilakukan diimbangi dengan diet sehat, dan durasi tidur yang cukup hal tersebut dapat membuat tubuh menjadi lebih bugar. Aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan cedera bagi tubuh. Kualitas tidur dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi lingkungan, fisik dan gaya hidup. Kebugaran jasmani merupakan wujud dari aktivitas fisik yang mempengaruhi tidur manusia. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani, kualitas tidur, dan hubungan antara tingkat kebugaran jasmani dengan kualitas tidur pada mahasiswa fakultas kedokteran UKDW Angkatan 2017. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional potong lintang. Data kebugaran jasmani menggunakan data sekunder dengan instrument PARQ (Physical Activity Readiness Questionnaire) dan Young Men’s Christian Association (YMCA) Step Test, data kualitas tidur menggunakan data primer dengan kuesioner PSQI (The Pittsburgh Sleep Quality Index) dibagikan melalui google form. Metode analisis data menggunakan uji bivariat chi-square, dan uji multivariat Mantel-Haenszel dengan jumlah sampel 98 responden. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 79 responden dan hasil analisa bivariat chi-square menunjukan hubungan kebugaran jasmani dengan kualitas tidur dengan nilai p=0,027. Pada analisa jenis kelamin dengan kebugaran jasmani didapatkan hubungan dengan nilai p=0.003. Analisis Multivariat Mantel-Haenzel menunjukan adanya hubungan tingkat kebugaran jasmani dengan kualitas tidur terhadap jenis kelamin (perempuan) dengan nilai p=0.009. Kesimpulan: Didapatkan adanya hubungan antara kebugaran jasmani dengan kualitas tidur pada mahasiswa fakultas kedokteran Angkatan 2017 Universitas Kristen Duta Wacana dengan nilai p=0.027. Berdasarkan karateristik responden kebugaran jasmani terdapat 30 responden memiliki tingkat kebugaran jasmani sangat buruk dengan persentase 38,0%, kualitas tidur sebanyak 55 responden memiliki kualitas tidur yang buruk dengan persentase 69,6%.

Actions (login required)

View Item