HUBUNGAN TINGKAT IQ DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PEGAWAI PENDUKUNG AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UKDW

41170195, Clara Margareta (2021) HUBUNGAN TINGKAT IQ DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PEGAWAI PENDUKUNG AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UKDW. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41170195_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41170195_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Intelligence Quotient merupakan kecerdasan dasar yang menujukkan kemampuan mental seseorang dalam berpikir rasional. Tingkat IQ individu dapat mempengaruhi berbagai aspek salah satunya kualitas tidur. Kualitas tidur yaitu ukuran terhadap kemudahan seseorang untuk memulai tidur, mempertahankan, dan mendapat kebugaran yang setelah tidur. Kurang tidur dan kantuk di siang hari pada pekerja menyebabkan peningkatan morbiditas, mortalitas, penurunan produktivitas, dan mengganggu hubungan pribadi maupun pekerjaan. Prevalensi kesulitan memulai dan mempertahankan tidur pada pekerja diperkirakan sebesar 30%. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan tingkat IQ dengan kualitas tidur dan prevalensi gangguan tidur pada Pegawai Pendukung Akademik Fakultas Kedokteran UKDW. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yang menggunakan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling dan didapatkan 32 orang Pegawai Pendukung Akademik Fakultas Kedokteran UKDW yang menjadi subjek penelitian. Pengukuran Skor IQ dilakukan dengan menggunakan tes IQ metode Culture Fair Intelligence Test (CFIT) Skala 3 dan pengukuran kualitas tidur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil : Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman’s rho didapati nilai p > 0,05 sehingga tidak terdapat hubungan antara IQ, usia, konsumsi kopi, konsumsi alkohol, pekerjaan sampingan, dan jam kerja dengan kualitas tidur (p = 0,609 ; 0,208 ; 0,967 ; 0,719 ; 0,619 ; 0,134). Namun pada penelitian ini didapati nilai p < 0,05 sehingga terdapat hubungan antara stres psikologis dengan kualitas tidur (p = 0,000). Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara tingkat IQ dengan kualitas tidur. Prevalensi kualitas tidur buruk pada Pegawai Pendukung Akademik Fakultas Kedokteran UKDW adalah 19 orang dari jumlah keseluruhan subjek penelitian yaitu 32 orang atau sebesar 59,4 %.

Actions (login required)

View Item