HUBUNGAN KEBUGARAN FISIK DAN MEMORI JANGKA PENDEK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA ANGKATAN 2017

41170189, Sulistyo (2021) HUBUNGAN KEBUGARAN FISIK DAN MEMORI JANGKA PENDEK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA ANGKATAN 2017. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41170189_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41170189_bab2 sd bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Memori merupakan proses yang mengubah informasi sensorik di otak menjadi suatu respon motorik. Memori jangka pendek merupakan memori yang bersifat segera (detik – jam), memiliki kapasitas penyimpanan terbatas, dan bersifat lebih cepat untuk dilakukan recall. Kebugaran fisik merupakan suatu adaptasi tubuh dalam menjalankan aktivitas fisik dengan tidak adanya kelelahan yang berarti, untuk mencapainya perlu dilakukan aktivitas fisik. Kelompok umur Remaja Indonesia (20 – 24 Tahun) memiliki prevalansi aktivitas fisik menetap dengan persentase sebanyak 33,8% (< 3 Jam/hari), 43% (3-5.9 Jam/hari) dan 23.2% (&#8805; 6 jam/hari). Pada penelitian sebelumnya, yang menggunakan kelompok umur Remaja dan lansia, dinyatakan bahwa terdapat hubungan terkait antara aktivitas fisik dan memori jangka pendek yang mana belum membahas hubungannya terkait dengan kebugaran fisik. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh tingkat kebugaran fisik terhadap tingkat memori jangka pendek pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana angkatan 2017. Metode dan Subjek Penelitian: Penelitian menggunakan metode cross-sectional. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana angkatan 2017, dengan total sampling. Subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi adalah 79 subjek. Pengambilan data menggunakan tes kebugaran fisik YMCA dan tes memori IST subtes ME. Hasil Penelitian: Analisis bivariat menggunakan uji fischer dan korelasi pearson menunjukan bahwa kebugaran fisik memiliki pengaruh dan korelasi yang lemah terhadap memori jangka pendek (p=0,003;p<0,05, r=0,398), sedangkan jenis kelamin (p=0,652;p>0,05, r=0,16) dan kebiasaan merokok (p=1,000;p>0,05, r=0,86) tidak memiliki pengaruh dan korelasi terhadap memori jangka pendek. Kesimpulan: Kebugaran fisik mempengaruhi tingkat memori jangka pendek pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana Angkatan 2017.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Kebugaran fisik, memori jangka pendek, aktivitas fisik, remaja.
Subjects: R Kedokteran. Medis > R Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > RZ Sistem Kedokteran lainnya
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Jessica Dipta Novyana, A.Md
Date Deposited: 31 Mar 2022 03:20
Last Modified: 31 Mar 2022 03:20
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6725

Actions (login required)

View Item View Item