41170181, Bryan Abednego (2021) PREVALENSI HIPERKOLESTEROLEMIA PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT BETHESDA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41170181_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (869kB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41170181_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit dari metabolik yang terganggu karena pankreas tidak bisa menghasilkan insulin yang cukup, dan selain itu dapat juga karena tubuh tidak bisa menggunakan insulin yang diproduksi. Laporan dari The Jakarta Primary non-communicable Disease Risk Factors Surveillance 2006, pasien diabetes melitus memiliki kelainan lipid plasma dengan proporsi dislipidemia pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang baru terdiagnosis yaitu, 67,7% (kolesterol total), 54,9% (trigliserid), 36,8% (HDL rendah), dan 91,7% (LDL tinggi). Keadaan peningkatan kadar kolesterol pada pasien DM, dapat meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis yang dapat menyebabkan Cardiovascular Disease, yaitu penyakit jantung koroner. Peningkatan kadar kolesterol pada pasien DM jika tidak dicegah dan diatasi dengan baik dapat berdampak buruk serta menimbulkan berbagai komplikasi yang dapat terjadi. Tujuan: Mengetahui prevalensi hiperkolesterolemia pada pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Bethesda. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Subjek penelitian merupakan pasien diabetes melitus yang didapatkan dari data rekam medis RS Bethesda tahun 2019-2020. Pemilihan subjek menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil: Dari 90 subjek, 43 (47,8%) mengalami hiperkolesterolemia dan 63 (70%) memiliki LDL abnormal. Pada subjek yang mengalami hiperkolesterolemia didapatkan hasil paling banyak pada rentang usia >65 tahun (30,2%), subjek didapati paling banyak pada perempuan (53,5%), seluruh subjek merupakan pasien diabetes tipe 2, GDS ≥200 mg/dl sebanyak 81,4 %, dan tekanan darah ≥130/80 dialami paling banyak, yaitu pada tekanan darah high-normal sebanyak 30,2%, grade 1 hypertension sebanyak 25,6%, dan grade 2 hypertension sebanyak 4,7%. Kesimpulan: Prevalensi hiperkolesterolemia pada pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta yaitu sebesar 47,8%.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | diabetes melitus, hiperkolesterolemia, LDL abnormal |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum) R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | Jessica Dipta Novyana, A.Md |
Date Deposited: | 31 Mar 2022 01:55 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 01:55 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6719 |
Actions (login required)
View Item |