HUBUNGAN ANTARA KUALITAS HIDUP DAN ADL-IADL, SELF-ACCEPTANCE, DEPRESI, SOCIAL NETWORK PADA LANSIA DEPENDEN

41170171, Setywanty Layuklinggi (2021) HUBUNGAN ANTARA KUALITAS HIDUP DAN ADL-IADL, SELF-ACCEPTANCE, DEPRESI, SOCIAL NETWORK PADA LANSIA DEPENDEN. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41170171_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41170171_bab2 sd bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mempunyai proporsi penduduk lanjut usia tertinggi di Indonesia yaitu 14,50% per tahun 2019. DIY mempunyai 1 kotamadya dan 4 kabupaten, dan Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2018 memiliki persentase populasi lansia terbanyak yaitu 20,88%. Seiring dengan pertambahan usia, lansia mengalami penurunan fungsi fisik, psikis, kognitif, dan sosial yang bisa mempengaruhi kemandirian, penerimaan diri, social network, sikap terhadap penuaan, depresi pada lansia. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kualitas hidup dan kemandirian (ADL-IADL), selfacceptance, social network, sikap terhadap penuaan, serta depresi pada lansia dependen di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Metode Penelitian: Pada penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan total sampel 30 orang. Pengukuran kualitas hidup menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF, kemandirian ADL menggunakan Barthel Index, IADL menggunakan Lawton Instrumental Activities of Daily Living Scale, penerimaan diri menggunakan skala kebersyukuran dan penerimaan diri, depresi menggunakan GDS, sikap terhadap penuaan menggunakan AAQ, social network menggunakan LSNS. Analisis pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearman dan Pearson, uji Regresi Linear. Kelaikan etik diperoleh dari Komisi Etik Penelitian Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana. Hasil Penelitian: Responden berjumlah 30 orang terdiri dari 16 orang perempuan dan 14 orang lakilaki. Usia responden 68-90 tahun. Pada uji korelasi Spearman didapatkan terdapat hubungan yang signifikan antara ADL dan kualitas hidup kesehatan fisik (r=0,514, p=0,004), psikologis (r=0,553, p=0,002), lingkungan (r=0,408, p=0,025); IADL dan kualitas hidup kesehatan fisik (r=0,592, p=0,001), psikologis (r=0,421, p=0,021), hubungan sosial (r=0,415, p=0,002); kebersyukuran dan kualitas hidup psikologis (r=0,385, p=0,036), hubungan sosial (r=0,527, p=0,003); penerimaan diri dan kualitas hidup kesehatan fisik (r=0,387, p=0,034), psikologis (r=0,381, p=0,038); depresi dan kualitas hidup kesehatan fisik (r=-0,757, p=<0,001), psikologis (r=-0,797, p=<0,001), lingkungan (r=-0,392, p=0,032); sikap terhadap penuaan dan kualitas hidup kesehatan fisik (r=0,536, p=0,002), psikologis (r=0,749, p=<0,001), lingkungan (r=0,489, p=0,006); social network dan kualitas hidup kesehatan fisik (r=0,447, p=0,013), hubungan sosial (r=0,448, p=0,013), lingkungan (r=0,478, p=0,008). Pada uji multivariat regresi linear didapatkan depresi pada lansia merupakan variabel yang memiliki hubungan paling kuat dengan kualitas hidup kesehatan fisik (F=7,489, p=<0,001) dan psikologis (F=6,325, p=<0,001). Kesimpulan: Depresi pada lansia merupakan variabel yang menjadi prediktor dari kualitas hidup domain kesehatan fisik dan domain psikologis.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Kemandirian (ADL-IADL), Self-acceptance, Depresi, Sikap Terhadap Penuaan, Social Network, Kualitas Hidup.
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > BF Psikologi
R Kedokteran. Medis > RM Terapi. Farmakologi
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Jessica Dipta Novyana, A.Md
Date Deposited: 30 Mar 2022 05:28
Last Modified: 30 Mar 2022 05:28
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6715

Actions (login required)

View Item View Item