HUBUNGAN KUALITAS HIDUP DENGAN KEMANDIRIAN, PENERIMAAN DIRI, SOCIAL NETWORK, DEPRESI PADA PENYANDANG DISABILITAS YANG MENJADI LANSIA

41170162, Novita Eveline Tjuluku (2021) HUBUNGAN KUALITAS HIDUP DENGAN KEMANDIRIAN, PENERIMAAN DIRI, SOCIAL NETWORK, DEPRESI PADA PENYANDANG DISABILITAS YANG MENJADI LANSIA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41170162_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41170162_bab2 sd bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Disabilitas adalah keterbatasan atau ketidakmampuan individu dalam melakukan aktivitas. Disabilitas bisa dialami oleh anak, dewasa dan lanjut usia. Disabilitas pada lansia menyebabkan seorang lansia tidak dapat menua dengan sehat dan aktif sehingga mempengaruhi kualitas hidup lansia. Tujuan: Mengetahui hubungan antara kualitas hidup dengan kemandiran, penerimaan diri, social network dan depresi pada penyandang disabilitas yang mencapai usia lanjut. Metode Penelitian: penelitian cross-sectional ini menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF untuk mengukur kualitas hidup, kuesioner ADL-IADL untuk mengukur kemandirian, kuesioner skala kebersyukuran dan penerimaan diri untuk mengukur penerimaan diri, kuesioner AAQ untuk mengukur sikap terhadap penuaan, kuesioner LSNS untuk mengukur social network dan kuesioner GDS untuk mengukur depresi pada lansia. Analisa statistik dilakukan menggunakan Spearman rank test. Hasil penelitian: Responden penelitian ini berjumlah 25 orang. Analisis uji spearmen menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian (ADL) dengan kualitas hidup domain kesehatan fisik (r=,483, p=,014), lingkungan (r=,484, p=0,014) serta psikologi (r=,546, p=005). Terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian (IADL) dengan kualitas hidup kesehatan fisik (r=,440, p=,028) dan hubungan sosial (r=,410, p=,042). Terdapat hubungan yang signifikan antara penerimaan diri dengan kualitas hidup domain kesehatan fisik (r=,446, p=,025). Terdapat hubungan antara sikap terhadap penuaan dengan kualitas hidup domain lingkungan (r=,411, p=0,041), terdapat hubungan yang signifikan antara depresi pada lansia dengan kualitas hidup domain psikologis (r=-,458, p=,021) dan terdapat hubungan yang signifikan antara social network dengan kualitas hidup domain kesehatan fisik (r=,405, p=,045) dan domain lingkungan (r=,599, p=,002). Sedangkan uji multivariat regresi linear menunjukkan terdapat hubungan antara kemandirian, penerimaan diri, sikap terhadap penuaan, social network, depresi dengan kualitas hidup domain lingkungan (F=6,683, p=,001). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kemandirian (ADL) dengan kualitas hidup (kesehatan fisik, psikologi dan lingkungan), terdapat hubungan antara kemandirian (IADL) dengan kualitas hidup (kesehatan fisik dan hubungan). Terdapat hubungan antara penerimaan diri dengan kualitas hidup domain kesehatan fisik. Terdapat hubungan antara sikap terhadap penuaan dengan kualitas hidup domain lingkungan, terdapat hubungan antara depresi pada lansia dengan kualitas hidup psikologis dan terdapat hubungan antara social network dengan kualitas hidup (kesehatan fisik dan domain lingkungan).

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Lansia, Kemandirian, Penerimaan Diri, Social Network, Depresi
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi
R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > Terapi. Farmakologi
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Jessica Dipta Novyana, A.Md
Date Deposited: 30 Mar 2022 05:27
Last Modified: 30 Mar 2022 05:27
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6710

Actions (login required)

View Item View Item