41170147, Diana Teresa (2021) SKOR NIHSS AWAL SEBAGAI FAKTOR DETERMINAN DISABILITAS PADA PASIEN 30 HARI PASCA STROKE ISKEMIK DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41170147_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41170147_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan: Morbiditas menyebabkan hingga 50% pasien yang selamat dari stroke mengalami disabilitas kronik. National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) merupakan skor untuk menentukan tingkat defisit neurologi pada pasien stroke. Studi hubungan antara skor NIHSS awal dengan disabilitas pasca stroke masih kontroversial dan penelitian di Indonesia masih sangat terbatas. Tujuan: Untuk mengukur dan menganalisis tingkat keparahan stroke berdasarkan skor NIHSS awal sebagai determinan disabilitas 30 hari pasca stroke iskemik Metode: Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif. Data diambil dari rekam medis dan stroke registry pasien stroke iskemik di RS Bethesda Yogyakarta. Pada saat admisi dilakukan penilaian faktor-faktor prediktor disabilitas yang dimiliki oleh subjek penelitian. Asesmen skor NIHSS awal diukur 1x24 jam sejak admisi. Disabilitas diukur menggunakan simplified modified Rankin Scale questionnaire (smRSq) versi bahasa Indonesia pada 30 hari pasca stroke iskemik. Analisis statistic meliputi analisis data univariat, bivariat, dan multivariat uji regresi logistic Hasil: Didapatkan subjek sebanyak 84 pasien stroke iskemik. Disabilitas pada pasien 30 hari pasca stroke iskemik terjadi pada 22 pasien (26.2%). Analisis multivariat regresi logistic didapatkan bahwa Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) (RR: 4.488, CI: 1.873 – 10.756, p: 0.001) dan skor NIHSS awal (RR: 28.563, CI: 2.891 – 282.181, p: 0.004) bersama-sama mempengaruhi mRS 30 hari pasca stroke iskemik secara signifikan. Pasien yang datang dengan skor NIHSS awal yang lebih tinggi memiliki risiko 28.5 kali mengalami luaran fungsional buruk dibanding skor NIHSS awal ringan. Kesimpulan: Tingkat keparahan stroke berdasarkan skor NIHSS awal merupakan faktor determinan disabilitas pada pasien 30 hari pasca stroke iskemik.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Disabilitas, National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS), modified Rankin Scale (mRS), Stroke Iskemik. |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum) R Kedokteran. Medis > Terapi. Farmakologi |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | Jessica Dipta Novyana, A.Md |
Date Deposited: | 30 Mar 2022 02:50 |
Last Modified: | 30 Mar 2022 02:50 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6699 |
Actions (login required)
View Item |