DESAIN BANGUNAN URBAN FARMING SEBAGAI KETAHANAN PANGAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN EFISIENSI PENGOLAHAN AIR

61170203, Angelina Bertin Else Jedadu (2021) DESAIN BANGUNAN URBAN FARMING SEBAGAI KETAHANAN PANGAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN EFISIENSI PENGOLAHAN AIR. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61170203_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (8MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61170203_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (19MB) | Request a copy

Abstract

Yogyakarta merupakan salah satu kota dengan jumlah penduduk yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini berdampak secara langsung terhadap meningkatnya pembangunan hotel, apartemen dan perumahan serta meningkatnya kebutuhan konsumsi masyarakat. Kota Yogyakarta termaksud dalam wilaya yang kondisi ketahanan pangannya kurang stabil yang diakibatkan dari adanya alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi non pertanian serta fungsi Kota Yogyakarta yang bukan sebagai sektor utama untuk mewadahi peroduksi pertanian. Pada tahun 2020 kondisi pangan mengalami penurunan drastis dari tahun-tahun sebelumnya akibat adanya covid-19, lembaga pemantau anggaran publik ( IDEA) Yogyakarta mengatakan ketahanan pangan belum menjadi proritas pemerintah dalam menghadapi kasus covid 19, sehingga Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pertanian dan Pangan menjadikan pertanian perkotaan atau urban farming sebagai solusi untuk meningkatakan ketahanan pangan. Sehingga pentingnya perancangan bangunan urban farming sebagai ketahanan pangan kota yogyakarta yang mampu memperoleh kebutuhan bahan pangan dan tambahan finansial dengan sistem pertanian secara vertikal. Disisi lain penyediaan fasilitas yang kompleks untuk dapat menunjang aktivitas pengguna juga diperlukan untuk menguntungkan wilayah tersebut. Dalam perancangan urban farming, sangat erat kaitannya dengan kebutuhan air sebagai faktor utama dalam kelancaran pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sehingga dibutuhkan strategi desain yang tepat untuk menghemat dan memanfaatkan air untuk keperluan lainnya. Pendekatan efisiensi pengolahan air dapat menjadi solusi dalam permasalahan ini dimana pendekatan ini mampu mengefisiensi penggunaan energi air dengan melakukan pengolahan manajemen air melalui beragam cara. Keberadaan fasilitas urban farming ini dengan fasilitas yang kompleks untuk menunjang aktivitas pengguna diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya pada kawasan Kampung Karangwaru serta menjadi proyek edukasi yang mampu memberi pemahaman & pengenalan yang mampu menghasilkan terobosan baru untuk ketahanan pangan, sehingga ketahanan pangan dapat terjaga lewat apa yang tersedia pada bangunan. . Kata Kunci: Urban Farming, Ketahanan Pangan Efisiensi Pengolahan Air.

Actions (login required)

View Item