PENGARUH IQ TERHADAP TINGKAT AKTIVITAS FISIK PADA PEGAWAI PENDUKUNG AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA

41170131, Ni Kadek Ayu Divia P (2021) PENGARUH IQ TERHADAP TINGKAT AKTIVITAS FISIK PADA PEGAWAI PENDUKUNG AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41170131_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41170131_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Intelligence Quotient (IQ) merupakan kapasitas seseorang untuk belajar dari apa yang pernah mereka alami dan beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya. IQ dapat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan, seperti kemampuan dalam memecahkan masalah, konsumsi makanan dan kebiasaan dalam melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik merupakan setiap bentuk gerakan tubuh yang bertujuan untuk pengeluaran energi. Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kemampuan kognitif, risiko stress, dan depresi. Persentase aktivitas fisik yang tergolong tidak aktif di Indonesia adalah 26,1% dan pada usia ≥ 10 tahun didapatkan perilaku tidak aktif 3 – 5,9 jam setiap hari sebanyak 42%. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh IQ terhadap tingkat aktivitas fisik dan variabel-variabel yang dapat mempengaruhi tingkat aktivitas fisik. Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada 32 orang PPA FK UKDW dengan teknik pengambilan sampel yaitu Simple Random Sampling. Pengukuran skor IQ dilakukan dengan menggunakan Culture Fair Intelligence Test (CFIT) Skala 3 dan tingkat aktivitas fisik diukur dengan menggunakan International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Hasil : Tidak didapatkan adanya pengaruh IQ, usia, dan jam kerja terhadap tingkat aktivitas fisik (p = 0,397 ; 0,675 ; 0,097), namun pada penelitian ini didapatkan adanya pengaruh pekerjaan sampingan dengan tingkat aktivitas fisik (p = 0,017). Kesimpulan : Tidak terdapat pengaruh IQ terhadap tingkat aktivitas fisik pada PPA FK UKDW Yogyakarta dan terdapat pengaruh pekerjaan sampingan terhadap tingkat aktivitas fisik pada PPA FK UKDW Yogyakarta.

Actions (login required)

View Item