ANGKA KEJADIAN KETONURIA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

41170130, Pande Komang Wahyu Pradana (2021) ANGKA KEJADIAN KETONURIA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41170130_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41170130_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis dengan angka kejadian yang meningkat pada setiap tahunnya. Data International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2019 terdapat penderita DM di dunia sebesar 463 juta jiwa dengan rentang usia 20-79 tahun, diperkirakan jumlah tersebut mengalami peningkatan pada tahun 2030 menjadi 578,4 juta dan pada tahun 2045 sebesar 700,2 juta jiwa. Ketoasidosis diabetik merupakan salah satu komplikasi akut yang dialami oleh penderita DM dengan insidensi 80 per 1000 orang. Keton akan muncul akibat pembentukan energi non karbohidrat dengan cara pembongkaran protein dan lemak. Tujuan: Mengetahui berapa angka kejadian ketonuria pada pasien DM di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dan dilakukan pada pasien rawat inap pada Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Pemilihan subjek menggunakan metode total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil: Tedapat 35 subjek, dimana ketonuria ditemukan 31,4%, paling banyak terdapat pada rentang usia 56-65 tahun (38,5%), dengan jenis kelamin perempuan (40%), pada diabetes melitus tipe 2 (31,4%), dan kadar glukosa darah sewaktu lebih dari 199 mg/dL (37,5%). Kesimpulan: Angka kejadian ketonuria pada penderita diabetes melitus di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta didapati sebesar 31,4%,

Actions (login required)

View Item