GALERI TENUN IKAT DI DESA WATU HADANG, KECAMATAN UMALULU, KABUPATEN SUMBA TIMUR

61160078, Belantine Viktoria Magdalena (2021) GALERI TENUN IKAT DI DESA WATU HADANG, KECAMATAN UMALULU, KABUPATEN SUMBA TIMUR. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61160078_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (6MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61160078_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Kain tenun ikat yang indah adalah wujud tindakan-tindakan intraksi berpola pencipta, penyelenggara, konsumen hasil tenun. Tenun ikat khususnya tenun ikat lungsin adalah salah satu teknik tertua pembuatan kain yang di kenal hampIr di seluruh wilayah Indonesia dan menjadi warisan budaya masyarakat Indonesia. Pada hakikatnya warisan budaya berarti bentuk-bentuk atau hasil kabudayaan yang di wariskan secara turun-temurun antar generasi. Arti kebudayaan dalam hal ini di batasi pada manifestasi di bidang seni atau sering di sebut dengan istilah seni budaya. Salah satu daerah penghasil utamanya adalah Sumba Timur, sebuah kabupaten di belantara timur pulau Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tenun ikat Sumba Timur memiliki aneka ragam corak/desain gambar kain tenun ikat menggambarkan symbol atribut budaya leluhur masyarakat Sumba dengan makna dan fungsinya masing-masing. Tenun ikat Sumba Timur mengandung makna simbolik yang erat hubungannya dengan konsepsi kehidupan manusia di bumi dan akhirat. Dalam kepercayaan asli masyarakat Sumba (marapu), corak bukan hanya sekedar gambar saja, melainkan juga memancarkan kekuatan sakti dari yang digambarkan. Karena itu kain tenun ikat tertentu penggunaannya disesuaikan dengan situasi dan tempat penggunaanya.

Actions (login required)

View Item