HUBUNGAN HIPERGLIKEMIA TERHADAP KEJADIAN KARDIOVASKULAR MAYOR PADA PASIEN ST-SEGMEN ELEVASI MIOKARD INFARK (STEMI) SELAMA RAWAT INAP DI RS BETHESDA

41170114, Dewianti Paluta Pongarrang (2021) HUBUNGAN HIPERGLIKEMIA TERHADAP KEJADIAN KARDIOVASKULAR MAYOR PADA PASIEN ST-SEGMEN ELEVASI MIOKARD INFARK (STEMI) SELAMA RAWAT INAP DI RS BETHESDA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41170114_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41170114_bab2 sd bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ST-segmen elevasi miokard infark (STEMI) dapat menyebabkan terjadinya disfungsi sistolik ventrikel kiri yang merupakan prediktor independen terjadinya mortalitas. Manifestasi kejadian kardiovaskular mayor yang sering terjadi pada fase akut berupa gagal jantung akut (GJA), syok kardiogenik, dan aritmia. Hiperglikemia yang terjadi akibat kondisi stress akut seperti pada infark miokard akut dapat memberikan prognosis yang buruk pada pasien STEMI, tanpa memandang status diabetes pasien. Tujuan: Mengetahui hubungan hiperglikemia terhadap kejadian kardiovaskular mayor pada pasien STEMI selama rawat inap dan mengetahui angka kejadian kardiovaskular mayor pada pasien STEMI selama rawat inap. Metode dan Subjek: Studi kasus kontrol ini menggunakan rekam medis pasien rawat inap yang terdiagnosis STEMI dengan dan tanpa disertai kejadian kardiovaskular mayor di RS Bethesda Yogyakarta pada tahun 2019-2020. Sampel penelitian berjumlah 80 sampel yang terdiri dari 40 pasien STEMI disertai kejadian kardiovaskular mayor dan 40 pasien STEMI tanpa kejadian kardiovaskular mayor. Teknik sampling yang digunakan ialah purposive sampling. Hasil: Uji bivariat menunjukkan hiperglikemia memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian kardiovaskular mayor selama rawat inap (p=0,025; OR=3,115; CI 95%=1,247-7,781).. Hasil uji multivariat menunjukkan hipertensi (OR=4,890; CI 95%=1,478-16,184; Adjusted OR=11,23), dislipidemia (OR=4,520; CI 95%=1,384-14,761; Adjusted OR=17,95) dan DM (OR=3,550; CI 95%=1,332-9,463; Adjusted OR=35,56) merupakan variabel perancu dalam hubungan hiperglikemia terhadap kejadian kardiovaskular mayor pada pasien STEMI. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara hiperglikemia dengan kejadian kardiovaskular mayor pada pasien STEMI. Kejadian kardiovaskular mayor terbanyak pada penelitian ini adalah GJA sebesar 60%, Syok Kardiogenik sebesar 20%, aritmia sebesar 15%, dan GJA serta Syok Kardiogenik sebesar 5%.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Hiperglikemia, kejadian kardiovaskular mayor, STEMI
Subjects: R Kedokteran. Medis > R Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > RM Terapi. Farmakologi
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Jessica Dipta Novyana, A.Md
Date Deposited: 28 Mar 2022 04:01
Last Modified: 28 Mar 2022 04:01
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6656

Actions (login required)

View Item View Item