HUBUNGAN JAM TERBANG, JAM KERJA DENGAN FATIGUE PADA PILOT HELIKOPTER SKADRON 6 LANUD ATANG SENDJAJA

41160021, Indriani Nur Azizah (2021) HUBUNGAN JAM TERBANG, JAM KERJA DENGAN FATIGUE PADA PILOT HELIKOPTER SKADRON 6 LANUD ATANG SENDJAJA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41160021_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41160021_bab2 sd bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Fatigue adalah keadaan berkurangnya kemampuan fisik dan mental karena penggunaan tenaga dan perasaan berlebih. Pilot merupakan salah satu profesi yang berpotensi mengalami fatigue karena tuntutan tugas yang tinggi. Kelelahan pada pilot dapat menimbulkan kesalahan dalam pengambilan keputusan dan berisiko terjadi kecelakaan transportasi udara. Peningkatan kelelahan pada pilot dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jadwal jam kerja yang tidak teratur dan kurangnya waktu istirahat. Tujuan. Untuk mengetahui adanya hubungan antara jam terbang, jam kerja dengan fatigue pada pilot helikopter Skadron 6 Lanud Atang Sendjaja. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan dengan metode potong lintang. Hasil. Total Responden yang berpartisipasi sebanyak 22 orang. Rerata usia pada responden 30,05 dengan rentang 26 sampai 40 tahun. Jenis kelamin responden semua laki – laki. Jam kerja responden semua sama, 195,5 jam, sehingga tidak dapat dilakukan perhutungan. Jam terbang penerbang berada di rentang 1 sampai 29,58 jam dengan rerata 14,09 dan tidak ada hubungan yang signifikan antara jam terbang dengan jam fatigue (p=0,077). Responden yang merokok 31,8%, melakukan olahraga 3 – 5 kali dalam seminggu 81,8% , tidak ada responden yang memiliki riwayat penyakit. Risiko terbang semua responden berisiko rendah(hijau). Penelitian ini menemukan hubungan yang signifikan antara durasi tidur dengan fatigue pada penerbang helikopter p=0,009. Sebanyak 54,5% responden memiliki durasi tidur kurang dari 7 jam dan 45,5% memiliki durasi tidur 7 – 8 jam, selain itu juga di temukan sebanyak 7 responden mengalami fatigue. Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jam terbang dengan fatigue, tetapi terdapat hubungan yang signifikan antara durasi tidur dengan fatigue

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Fatigue, Jam Kerja, Jam terbang, pilot helikopter, fatigue severity scale
Subjects: H Ilmu Sosial > Transportasi dan Komunikasi
R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > Aspek Umum Kedokteran > Kesehatan Publik. Kebersihan. Kedokteran Pencegahan
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Jessica Dipta Novyana, A.Md
Date Deposited: 23 Mar 2022 07:51
Last Modified: 23 Mar 2022 07:51
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6608

Actions (login required)

View Item View Item