YAYASAN BADAN PENDIDIKAN KRISTEN (YBPK) WIYUNG – SURABAYA SEBAGAI PROSES PENYADARAN AKAN PENTINGNYA PENDIDIKAN SEBAGAI DIAKONIA TRANSFORMATIF YANG DIMILIKI OLEH GKJW

01140022, KRISTANTI WINDA PERMATASARI (2018) YAYASAN BADAN PENDIDIKAN KRISTEN (YBPK) WIYUNG – SURABAYA SEBAGAI PROSES PENYADARAN AKAN PENTINGNYA PENDIDIKAN SEBAGAI DIAKONIA TRANSFORMATIF YANG DIMILIKI OLEH GKJW. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01140022_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf - Accepted Version Download (825kB)
	Text (Skripsi Teologi) 01140022_bab2_bab3_bab4_lampiran.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (824kB) | Request a copy

Abstract

vii ABSTRAK YAYASAN BADAN PENDIDIKAN KRISTEN (YBPK) WIYUNG – SURABAYA SEBAGAI PROSES PENYADARAN AKAN PENTINGNYA PENDIDIKAN SEBAGAI DIAKONIA TRANSFORMATIF YANG DIMILIKI OLEH GKJW Oleh : Kristanti Winda Permatasari (01140022) Diakonia transformatif dikenal juga dengan diakonia pembebasan. Diakonia transformatif tidak berfokus pada satu individu saja tetapi kepada kelompok masyarakat. Diakonia transformaif mengilhami pemikiran Paulo Freire, yakni mengusahakan penyadaran (konsistensi) dan mendorong rakyat untuk percaya diri melalui pemberdayaan dan pengorganisasian (organizing and empowering people). Maka dari itu, bentuk diakonia ini dilakukan dengan menyadarkan masyarakat mengenai hakikat dirinya sehingga mereka memiliki rasa percaya diri dan juga memberdayakan masyarakat dengan mengorganisasikan mereka sehingga mereka dapat menghadapi serta melawan ketidakadilan melalui kemampuannya sendiri. Diakonia transformatif bertujuan untuk mewujudkan perubahan total dalam fungsi dan penampilan kehidupan bermasyarakat, yakni perubahan yang terjadi dalam seluruh aspek kehidupan manusia (politik, sosial, dan ekonomi), dan juga membebaskan rakyat kecil dari belenggu ketertindasan struktural yang tidak adil. Bentuk diakonia seperti ini ditujukan kepada masyarakat yang mengalami diskriminasi, tersingkirkakn dan terbuang dari tatanan sosial masyarakat. GKJW merupakan salah satu gereja yang peduli dengan kesejahteraaan jemaatnya, sehingga GKJW mewujudnyatakan kesejahteraan ini dengan membuka sekolah Kristen yang diberi nama YBPK. Namun sayangnya penyelenggaraan sekolahsekolah Kristen GKJW selama ini belum sampai kepada apa yang diidealkan oleh GKJW melalui Tata dan Pranata GKJW 1996. Sekalipun sudah dijelaskan di dalam Tata dan Pranata bahwa penyelenggaraan sekolah-sekolah Kristen ini masuk ke dalam bagian bidang Cinta Kasih (diakonia), namun pada kenyataannya para jemaat belum memahami dan melaksanakan program cinta kasih ini dengan maksimal terlebih lagi para pemangku kepentingan penyelenggaraan sekolah-sekolah Kristen tersebut dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan, yang banyak berujung kepada keuangan. Jika GKJW tetap konsisten dengan kegiatan diakonia yang diusungnya, maka perlu disadari bahwa apapun bentuk diakonia yang memihak kepada kaum miskin dan tertindas ©UKDW viii konsekuensinya adalah tombok atau merugi, karena itulah kebutuhan dan keinginan kaum miskin tersebut. Diakonia transformatif GKJW dalam pendidikan Kristen membutuhan bentuk pendidikan yang membebaskan serta pendidikan yang berkualitas dan terjangkau. Semuanya itu dapat berjalan dengan ikatan kebersamaan yang dilandasi semangat Patunggilan Kang Nyawiji di dalam GKJW, sehingga masyarakat miskin tidak lagi menjadi objek melainkan menjadi subjek. Kata Kunci : Sekolah-sekolah Kristen, diakonia transformatif, pendidikan yang membebaskan, pendidikan yang berkualitas dan terjangkau

Actions (login required)

View Item