50190054, Romeo Wibowo (2021) MANUSIA MENURUT REINHOLD NIEBUHR. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Tesis Magister Filsafat Keilahian)
50190054_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Tesis Magister Filsafat Keilahian)
50190054_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penulisan tesis ini dilatarbelakangi oleh fenomena-fenomena kecenderungan manusia dalam membangun sikap optimismenya tanpa memandang realitas yang seimbang, sehingga menghasilkan satu bentuk optimisme yang berlebihan. Untuk itu dalam upaya membangun dan menumbuhkan optimisme yang sehat dan seimbang, selain manusia harus memahami realitas di luar dirinya, ia harus memahami realitas dalam dirinya. Memahami konsep manusia menjadi sangat penting dalam membangun sikap optimisme ini. Tesis ini meneliti pemikiran Reinhold Niebuhr dalam upaya memahami manusia secara seimbang. Sehingga judul dari tesis ini adalah “Manusia menurut Reinhold Niebuhr.” Tujuan umum dari penulisan tesis ini, pertama, untuk menilai secara teologis kontribusi pemikiran Niebuhr yang pada akhirnya dapat dijadikan sebagai landasan etis-teologis dalam menyikapi situasi yang kompleks dalam kehidupan manusia. Kedua, sebagai respons atau jawaban atas kebimbangan orang Kristen dalam mengimplementasikan iman mereka (ajaran Yesus) dalam konteks dunia yang tidak ideal secara realistis tanpa terjebak dalam sikap optimisme yang berlebihan. Penelitian ini menggunakan metode library research atau penelitian kepustakaan. Berdasarkan analisis data-data (primer dan sekunder) yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa pandangan Niebuhr ini menolak sikap over optimism. Walaupun manusia memiliki kapasitas transendensi diri yang membuatnya sebagai makhluk yang kreatif, Niebuhr menegaskan bahwa kemampuan itu juga merupakan sumber destruktivitas dalam diri manusia. Kemudian fakta bahwa manusia adalah makhluk yang terbatas, menyadarkannya bahwa segala upayanya ada dalam batasan tertentu, bertindak di luar batas naturnya hanya menimbulkan kerusakan dan kegagalan. Apalagi terhadap fakta manusia sebagai orang berdosa memberikan penegasan bahwa sikap optimisme yang berlebihan hanyalah sebagai ekspresi dari aspirasi manusia yang berdosa untuk menguasai dan mengendalikan takdirnya. Yang Niebuhr tawarkan bukan optimisme buta dan bukan pula pesimisme, tetapi optimisme yang realistis.
Item Type: | Student paper (Thesis (S2)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Reinhold Niebuhr, manusia, image of God, self-transcendence, dosa, realisme |
Subjects: | B Filsafat. Psikologi. Agama > Kekristenan B Filsafat. Psikologi. Agama > Teologi Doktrinal |
Divisions: | Fakultas Teologi > Magister Filsafat Keilahian |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 21 Mar 2022 01:39 |
Last Modified: | 21 Mar 2022 01:39 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6553 |
Actions (login required)
View Item |