EFEK PEMBERIAN PUCUK MERAH (SYZYGIUM MYRTIFOLIUM (ROXB.) WALP.) TERHADAP JUMLAH MONOSIT, LIMFOSIT DAN NILAI INDEKS ORGAN DARI HEWAN UJI MENCIT (MUS MUSCULUS) JANTAN GALUR BALB/C

31170154, Hana Sefira Wahyu (2021) EFEK PEMBERIAN PUCUK MERAH (SYZYGIUM MYRTIFOLIUM (ROXB.) WALP.) TERHADAP JUMLAH MONOSIT, LIMFOSIT DAN NILAI INDEKS ORGAN DARI HEWAN UJI MENCIT (MUS MUSCULUS) JANTAN GALUR BALB/C. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31170154_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31170154_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan antibiotik sebagai pengobatan untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh patogen seperti infeksi bakteri. Tetapi pemberian antibiotik yang berlebih akan memicu resistensi pada tubuh, bahkan dapat menimbulkan penyakit baru. Untuk mengurangi penggunaan antibiotik, penggunaan bahan-bahan alam seperti tanaman obat bisa menjadi stimulasi sistem imun untuk melawan patogen-patogen yang menyerang. Pemanfaatan tanaman obat tersebut dapat digunakan sebagai imunostimulan. Upaya yang dapat dilakukan, salah satunya melihat efek dari pemberian tanaman obat untuk mengatur sistem imun didalam tubuh. Pemberian tanaman obat dapat meningkatkan maupun menurunkan respon imun khususnya pada kasus autoimun. Indonesia memiliki beragam tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat, salah satunya ialah tanaman hias Pucuk Merah (Syzygium myrtifolium (Roxb.) Walp.). Dalam penelitian ini menguji efek dari ekstrak Daun Pucuk Merah (Syzygium myrtifolium (Roxb.) Walp.) terhadap jumlah leukosit yang menggunakan hewan mencit (Mus musculus) sebagai hewan uji. Metode ekstraksi yang digunakan ialah metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Adapun parameter yang diukur dalam penelitian yaitu, uji fitokimia, dan pengamatan jumlah leukosit. Uji fitokimia dilakukan secara kualitatif terdapat senyawa flavonoid, streoid dan tannin. Uji kuantitatif menggunakan instrument GC-MS mendeteksi senyawa yang dominan, yaitu terpenoid dan flavonoid. Pada pengamatan jumlah leukosit dilakukan perhitungan secara mikroskopis, dengan menghitung jenis melalui preparat apusan darah hewan uji. Jenis leukosit yang diamati pada penelitian ini ialah monosit dan limfosit. Selain itu, pengamatan jumlah leukosit juga dilakukan dengan melihat hasil hematologi rutin. Pengambilan darah hewan uji diambil melalui vena cava untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan hematologi rutin. Dari penelitian ini didapati adanya perubahan jumlah leukosit akibat pengaruh pemberian ekstrak Daun Pucuk Merah (Syzygium myrtifolium (Roxb.) Walp.). Perubahan yang terjadi karena adanya peningkatan dan penurunan jumlah leukosit. Dilihat dari hasil perhitungan jumlah monosit dan limfosit pada preparat apusan darah. Pada hasil hematologi menunjukkan adanya penurunan pada leukosit. Persentase bobot limpa pada nilai indeks berat organ berkisar 138-178%. Dapat disimpulkan dari penelitian ini peningkatan maupun penurunan jumlah leukosit ini menunjukkan adanya respon imun terhadap pemberian ekstrak Daun Pucuk Merah (Syzygium myrtifolium (Roxb.) Walp.).

Actions (login required)

View Item