MAKNA TARA MITI TOMI NUKU BAGI KOMUNITAS ISLAM DAN KRISTEN DI KABUPATEN ALOR DITINJAU DARI PERSPEKTIF STUDI PERDAMAIAN

54170008, Thesa Dewi Angriani Djobo (2022) MAKNA TARA MITI TOMI NUKU BAGI KOMUNITAS ISLAM DAN KRISTEN DI KABUPATEN ALOR DITINJAU DARI PERSPEKTIF STUDI PERDAMAIAN. Masters thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Tesis Magister Kajian Konflik dan Perdamaian) 54170008_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Tesis Magister Kajian Konflik dan Perdamaian) 54170008_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Tesis ini dilandasi suatu argumen bahwa tara miti tomi nuku yang berasal dari bahasa Abui (harafiah: walaupun tempat duduk atau tempat tinggal kita berbeda dan berjauhan namun kita satudarah/satu ikatan) adalah paradigma bagi rekonstruksi budaya damai di Kabupaten Alor. Sebagai falsafah hidup bagi masyarakat Kabupaten Alor, tara miti tomi nuku yang mengusung prinsip kesetaraan dapat menjadi pengikat sendi-sendi dalam seluruh dimensi kehidupan. Dalam tesis ini, penulis memperhadapkan tara miti tomi nuku dalam konteks relasi antara Islam dan Kristen di Kampung Ilawe dengan studi perdamaian Johan Galtung. Hasil analisis inilah yang menjadi paradigma bagi rekonstruksi sebuah budaya damai yang berkelanjutan. Belajar dari pola relasi keseharian komunitas Islam dan Kristen di Kampung Ilawe adalah sumber inspirasi bagi pembangunan budaya damai yang lestari. Hasil rekonstruksi inilah yang ditawarkan bagi para pemangku kepentingan di Kabupaten Alor sekaligus menjadi benteng pertahanan dalam menghadapi gempuran intoleransi dan radikalisme.

Actions (login required)

View Item