31170111, Alvin Patrick Sutohadi (2021) PENGARUH METIL JASMONAT TERHADAP KANDUNGAN FLAVONOID PADA KULTUR KALUS GINSENG JAWA (TALINUM PANICULATUM (JACQ.) GAERTN.). Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Biologi)
31170111_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Skripsi Biologi)
31170111_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Di Indonesia ginseng jawa (Talinum paniculatum) sering dimanfaatkan dalam bidang pengobatan sebagai obat tradisional yang didasari dari kandungan fitokimia dari ginseng jawa, antara lain saponin, flavonoid dan tannin. Elisitasi merupakansalah satu upaya untuk meningkatkan flavonoid T. paniculatum dengan melakukan penambahan elisitor. Metil jasmonat merupakan elisitor yang secara alami ada pada tanaman sebagai sinyal untuk memproduksi senyawa metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi metil jasmonat dan durasi elisitasi terhadap pertumbuhan kalus dan kandungan flavonoid kultur kalus T. paniculatum. Kultur kalus diproduksi pada media MS dengan kombinasi ZPT, 2,4-D 2 mg/L dan kinetin 3 mg/L. Kultur kalus dielisitasi, ketika telah berada di fase stasioner (58 hari) dengan variasi perlakuan konsentrasi metil jasmonat 50, 100 dan 150 µM dan durasi elisitasi 48, 96 dan 144 jam (n = 3). Kalus dikeringkan dan diekstraksi dengan metanol 96%, kemudian dianalisis secara statistik dengan uji ANOVA, secara kualitatif dengan KLT dan secara semi-kuantitatif dengan luas noda. Hasil Biomassa kalus perlakuan (0,055 – 0,062 g/g BB) dan tidak berbeda signifikan terhadap kontrol (0,068 g/g BB). Adanya flavonoid dilihat dari perubahan warna menjadi kuning pada cahaya tampak dan biru fluoresens di bawah sinar UV 315 nm setelah penyemprotan reagen AlCl3. Luas noda flavonoid terbesar (0,121 cm2) atau 1,7x lebih tinggi dibanding kontrol (0,071 cm2) didapatkan dari perlakuan metil jasmonat 150 µM dengan durasi elisitasi 96 jam. Melalui penelitian ini, dapat dipahami bahwa variasi konsentrasi metil jasmonat dan durasi elisitasi memengaruhi kultur kalus T. paniculatum dari segi warna, luas noda dan biomassa.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Talinum paniculatum, Kultur in vitro, Elisitasi, Flavonoid, Metil jasmonat |
Subjects: | Q Ilmu Pengetahuan > Sejarah Alam > Biologi Q Ilmu Pengetahuan > Botani / Ilmu Tumbuhan S Pertanian > Kultur Tanaman |
Divisions: | Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi |
Depositing User: | Musti Kuardayani, A. Ma. Pust., ST |
Date Deposited: | 09 Mar 2022 05:11 |
Last Modified: | 09 Mar 2022 05:11 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6494 |
Actions (login required)
View Item |