ISOLASI DAN IDENTIFIKASI MOLEKULER YEAST ANTAGONIS TERHADAP FUNGI PATOGEN PENYEBAB KERUSAKAN PADA BUAH CITRUS NOBILIS

31170092, Vina Evianti Ririassa (2021) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI MOLEKULER YEAST ANTAGONIS TERHADAP FUNGI PATOGEN PENYEBAB KERUSAKAN PADA BUAH CITRUS NOBILIS. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31170092_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31170092_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis yang mendukung pertumbuhan dan budidaya tanaman jeruk, salah satu buah jeruk lokal yang diminati adalah Citrus nobilis yang sering dikenal sebagai jeruk Medan. Infeksi jamur masih menjadi masalah utama penyakit pasca panen pada jeruk, dan pengendalian hayati dengan memanfaatkan kemampuan antagonis telah dikembangkan. Yeast antagonis yang diisolasi dari buah jeruk merupakan agen biologis yang menjanjikan untuk mengendalikan pertumbuhan jamur patogen penyebab kerusakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengisolasi jamur patogen dari buah jeruk dan yeast antagonis dari sampel yang sama. Sampel buah diperoleh dari petani jeruk organik di Medan; jeruk rusak digunakan untuk isolasi jamur sedangkan yeast diisolasi dari buah segar dan rusak. Setelah beberapa langkah isolasi dan seleksi, dua jamur dominan ditemukan dari buah rusak. Identifikasi molekuler menggunakan ITS sebagai penanda genetik mengungkapkan jamur patogen penyebab kerusakan pada buah jeruk Medan teridentifikasi sebagai Talaromyces islandius dan Aspergillus niger. Pendekatan yang sama juga dilakukan untuk mengidentifikasi dua yeast dominan dan diidentifikasi masing-masing sebagai Meyerozyma caribbica dan Meyerozyma guilliermondii. Pertumbuhan kedua jamur dihambat oleh masing-masing yeast, menunjukkan penghambatan hingga 50% sehingga dapat menjadi aplikasi yang menjanjikan dari yeast antagonis sebagai agen biokontrol untuk melawan jamur patogen pada buah jeruk.

Actions (login required)

View Item