PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA) SEBAGAI PUPUK PENDUKUNG PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM BRAZIL (ALTENANTHERA SISSO)

31170084, Irene Agni Teatrawan (2021) PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA) SEBAGAI PUPUK PENDUKUNG PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM BRAZIL (ALTENANTHERA SISSO). Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31170084_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31170084_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Tingginya minat konsumsi masyarakat Kota Yogyakarta dan sekitarnya terhadap minuman berbasis biji kopi ditandai dengan maraknya usaha kedai kopi. Potensi terangkatnya komoditas kopi Nusantara melalui usaha ekonomi ini dapat memberikan dampak samping yang akan mengganggu lingkungan bila tidak dikelola secara baik dan benar. Limbah yang dihasilkan oleh usaha kedai kopi berupa ampas kopi yang dapat mencemari lingkungan apabila dibuang secara langsung tanpa pengolahan akibat kandungan senyawa fitokimia berupa kaffein, tannin dan polifenol yang sulit terurai. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui dampak pemberian pupuk ampas kopi Robusta yang difermentasi dan tidak difermentasi terhadap pertumbuhan tanaman Bayam brazil (Alternanthera sisso) dan mengetahui kualitas pupuk berdasar kandungan N, P, K dan C-organik serta Rasio C per N. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 kontrol, 6 perlakuan dan 5 ulangan yaitu K(-) (0 g ampas kopi/3000 g media tanam), K(+) (70 g pupuk komersil/2930 g media tanam), P1 (35 g ampas kopi non fermentasi /2965 g tanah), P2 (70 g ampas kopi non fermentasi/2930 g tanah), P3 (140 g ampas kopi non fermentasi/2860 g tanah), P4 (35 g ampas kopi fermentasi/2965 g tanah), P5 (70 g ampas kopi fermentasi/2930 g tanah) dan P6 (140 g ampas kopi fermentasi/2860 g tanah) yang dianalisis dengan UNIANOVA, uji DMRT dan uji LSD pada taraf 0,05. Dari hasil penelitian ditunjukkan bahwa pupuk ampas kopi yang difermentasi dengan dosis 140 gram memiliki pengaruh yang lebih signifikan dalam mendukung pertumbuhan tanaman bayam brazil (Alternanthera sisso) yang lebih baik jika dibandingkan perlakuan pupuk ampas kopi lainnya, sehingga limbah ampas kopi yang terfermentasi memiliki potensi sebagai pupuk hayati yang efektif.

Actions (login required)

View Item