31170081, Rendi Yopi Trifando (2021) PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK UNTUK MENURUNKAN BAHAN ORGANIK DAN FOSFAT (PO4) MENGGUNAKAN CANNA INDICA DAN CYPERUS ALTERNIFOLIUS DENGAN SISTEM CONSTRUCTED WETLAND. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Biologi)
31170081_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (917kB) |
|
Text (Skripsi Biologi)
31170081_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Aktivitas manusia sehari-hari seperti mandi, memasak, mencuci, dan aktivitas toilet bisa menghasilkan air limbah. Air limbah yang dihasilkan tersebut dikenal sebagai limbah domestik. Pada kawasan pemukiman penduduk limbah domestik yang dihasilkan cukup besar dan biasanya limbah domestik ini langsung dibuang ke lingkungan. Limbah domestik yang langsung dibuang ke lingkungan bisa menyebabkan pencemaran lingkungan karena memiliki bahan organik dan nutrien yang tinggi. Selain itu juga bisa meningkatkan risiko masyarakat mengalami gangguan kesehatan. Sebelum dibuang ke lingkungan limbah domestik perlu diolah terlebih dahulu. Salah satu sistem pengolahan limbah yang bisa menjadi alternatif adalah sistem Sub Surface Flow Constructed Wetland. Sistem ini memanfaatkan kerjasama antara mikroorganisme dan tanaman dalam mengolah limbah domestik. Sistem ini memiliki beberapa kelebihan seperti penerapannya yang mudah, murah, dan tidak memerlukan area yang luas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan dua perlakuan (T1: SSF CW dengan Canna indica; T2: SSF CW dengan Cyperus alternifolius). Media yang digunakan untuk sistem SSF CW yaitu kerikil berukuran 3-5 cm, kerikil berukuran 1-3 cm, kerikil berukuran <1 cm, dan tanah sawah. Tanaman yang digunakan yaitu Canna indica dan Cyperus alternifolius karena memiliki perakaran yang baik dan jaringan aerenchyma. HRT yang digunakan yaitu 3 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan Canna indica dan Cyperus alternifolius dalam menurunkan bahan organik dan fosfat. Parameter yang diukur yaitu parameter fisika (suhu), parameter kimia (BOD, DO, pH), dan parameter biologi (tinggi tanaman dan berat tanaman). Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa efisiensi penurunan bahan organik yang lebih tinggi dimiliki oleh sistem SSF CW dengan tanaman Cyperus alternifolius sebesar 48,86 % sementara tanaman Canna indica sebesar 42,69%. Efisiensi penurunan fosfat mencapai 67,21% dengan tanaman Cyperus alternifolius, sementara tanaman Canna indica sebesar 65,70%.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Canna indica, Cyperus alternifolius, Fosfat, Limbah domestik, Subsurface Flow Constructed Wetland |
Subjects: | G Geografi. Antropologi. Rekreasi > Ilmu Lingkungan T Teknologi > Teknik Lingkungan. Teknik Saniter |
Divisions: | Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi |
Depositing User: | Dhian Widyaningrum, S.Hum |
Date Deposited: | 02 Mar 2022 06:08 |
Last Modified: | 02 Mar 2022 06:08 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6477 |
Actions (login required)
View Item |