PREVALENSI TIKUS TERINFEKSI BAKTERI LEPTOSPIRA SP. PATOGEN DI WILAYAH KECAMATAN DRINGU, KABUPATEN PROBOLINGGO.

31170078, Ivan Christy Danavian (2021) PREVALENSI TIKUS TERINFEKSI BAKTERI LEPTOSPIRA SP. PATOGEN DI WILAYAH KECAMATAN DRINGU, KABUPATEN PROBOLINGGO. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31170078_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31170078_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Leptospirosis merupakan penyakit yang berasal dari infeksi bakteri genus Leptospira patogen yang menyerang hewan dan manusia. Hewan yang berperan sebagai reservoir utama adalah tikus. Kecamatan Dringu merupakan wilayah endemis leptospirosis di Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman tikus dan tingkat prevalensi tikus yang terinfeksi Leptospira sp. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua tikus yang tertangkap di Wilayah Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, sedangkan sampel yang akan diteliti adalah bakteri Leptospira sp. yang berasal dari ginjal tikus yang tertangkap. Terdapat 100 buah trap yang disebar di 5 desa, dan ditempatkan di habitat dalam rumah, kebun, dan sawah selama 3 hari. Tikus yang tertangkap diidentifikasi dan diambil ginjalnya guna mengetahui keberadaan bakteri Leptospira sp. Data dianalisis secara diskriptif dan kualitatif dengan penyajian dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan tingkat trap succsess sebesar 12%, dengan tingkat prevalensi tikus terinfeksi Leptospira sp. patogen di Kecamatan Dringu sebesar 36%. Terdapat 3 spesies tikus yang tertangkap yaitu Rattus tanezumi, Rattus exulans, dan Rattus norvegicus dengan tingkat prevalensi secara berurutan sebesar 47,1%, 15,4% dan 50%. Secara kualitatif terdapat perbedaan tingkat prevalensi tikus terinfeksi Leptospira sp. patogen berdasarkan spesies, habitat dan jenis kelamin tikus.

Actions (login required)

View Item