ANALISA RISIKO KESEHATAN KROMIUM DALAM BERAS DI KECAMATAN JETIS DAN PLERET KABUPATEN BANTUL

31170095, Valentina Riska Pratiwi (2021) ANALISA RISIKO KESEHATAN KROMIUM DALAM BERAS DI KECAMATAN JETIS DAN PLERET KABUPATEN BANTUL. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31170095_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31170095_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian tentang Analisa Risiko Kesehatan Kromium dalam Beras di Kecamatan Jetis dan Pleret Kabupaten Bantul bertujuan untuk mengetahui cemaran kromium heksavalen dalam beras, asupan harian, dan risiko kesehatan terhadap masyarakat yang mengkonsumsinya. Penelitian ini di lakukan di Kecamatan Jetis dan Pleret dengan titik pengambilan sampel di 5 lokasi sepanjang aliran Sungai Opak. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 sampel. Sampel yang diambil berupa beras yang mendapatkan aliran irigasi pertanian dari Sungai Opak di kedua kecamatan tersebut. Untuk mengetahui cemaran kromium heksavalen dalam beras, dilakukan analisis kromium heksavalen menggunakan spectrophotometer HACH DR 2700. Hasil penelitian ditemukan konsentrasi kromium heksavalen dalam beras dengan rentang 0,060-0,802 mg/kg dan rerata konsentrasi kromium heksavalen di Kecamatan Jetis sebesar 0,199 mg/kg, pada Kecamatan Pleret 0,206 mg/kg konsentrasi kromium heksavalen belum melebihi standar baku mutu menurut China’s Maximum Levels for Contaminants in Foods (2014) yaitu 1,0 mg/kg. Laju asupan kromium heksavalen pada Kecamatan Jetis dan Kecamatan Pleret sebesar 0,00090 mg/kg-hari. Nilai perhitungan risiko kesehatan efek non karsinogenik belum melewati batas aman RQ < 1, sedangkan perhitungan nilai risiko kesehatan efek karsinogenik ECR untuk pajanan kromium heksavalen melalui jalur ingesti di Kecamatan Jetis dan Kecamatan Pleret sebesar 3,4E-04.

Actions (login required)

View Item