PERANCANGAN MUSEUM SIHEU SEBAGAI UPAYA MEMBANGKITKAN KESADARAN MASYARAKAT AKAN KETANGGAPAN TERHADAP GEMPA BUMI DI PULAU NIAS

61160115, Jinny Agus Mulyani Zebua (2021) PERANCANGAN MUSEUM SIHEU SEBAGAI UPAYA MEMBANGKITKAN KESADARAN MASYARAKAT AKAN KETANGGAPAN TERHADAP GEMPA BUMI DI PULAU NIAS. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61160115_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (9MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61160115_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Gunung Sitoli ikut berperan aktif dalam mendukung kepariwisataan di Pulau Nias dengan membangun wajah kota. Dalam hal ini pemerintah Kota Gunung Sitoli terus berupaya berbenah untuk mewujudkan Kota Gunung Sitoli yang maju, nyaman dan berdaya saing melalui program kerja yang pro rakyat, beberapa diantaranya melalui penataan sejumlah ruang publik yang ada di Kota Gunung Sitoli serta pembangunan pada bidang pariwisata. Mengingat Kota Gunung Sitoli sebagai pusat perdagangan dan perindustrian dan lokasinya berada di sekitar pesisir pantai. Sebelum Kota Gunung Sitoli berbenah untuk maju, kota ini pernah mengalami masa kelam tepatnya pada 28 Maret 2005. Gempa telah mengakibatkan korban jiwa lebih dari 1.000 orang meninggal dan lebih dari 2.391 orang luka-luka dan korban di daerah sekitarnya. Menurut USGS, gempa ini adalah gempa terbesar kedelapan di dunia sejak 1900. Serta tiga bulan sebelumnya, yaitu pada 26 Desember 2004, telah terjadi gempa yang sangat dahsyat, yaitu gempa Aceh 2004. Kejadian gempa Nias Maret 2005 telah memberikan hikmah kepada masyarakat Pulau Nias dan kita yang bermukim dan beraktivitas di kawasan rawan bencana gempa bumi akan pentingnya upaya mitigasi, baik mitigasi fisik maupun nonfisik. Upaya mitigasi tersebut harus dilakukan secara terus menerus guna meminimalkan risiko bencana akibat gempa dan tsunami yang mungkin akan terulang di kemudian hari.

Actions (login required)

View Item