PERANCANGAN PUSAT SENI KEBUDAYAAN SUKU DAYAK KENYAH DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR SEMIOTIKA

61150114, Fernandes Kristian (2021) PERANCANGAN PUSAT SENI KEBUDAYAAN SUKU DAYAK KENYAH DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR SEMIOTIKA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61150114_bab1_bab5.pdf Download (5MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61150114_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu sektor dalam pembangunan perekonomian adalah pariwisata. Kota Samarinda memiliki macam-macam destinasi Wisata diantaranya adalah Wisata Alam, Wisata Realigi dan Wisata Budaya yang dapat dimanfaatkan sebagai destinasi wisata. Namun sebagian besar wisata tersebut belum di ketahui oleh Wisatawan sehingga sektor tersebut kurang berkontribusi dalam perekonomian kota. Saat ini sektor wisata budaya lagi gencar dipromosikan oleh pemerintah Kota Samarinda agar mendapat perhatian dari wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Tetapi walaupun menjadi wisata unggulan Desa Budaya Pampang masih sangat minim fasilitas, berbeda dengan Wisata Budaya yang berada di kota – kota besar lainnya seperti Bali dan daerah lain yang memiliki fasilitas penunjang yang baik. Metode penerapan Arsitektur Semiotika di gunakan karena bangunan yang dirancang harus memiliki cerita dan history yang dapat memberikan rasa bagi pengunjung yang datang tanpa harus menjelaskan maksud dari bentuk tersebut, dan tidak meninggalkan nilai – nilai lokalitas dari Suku Dayak Kenyah itu sendiri. Pusat Seni Kebudayaan yang akan di rancang di Desa Budaya Pampang, akan menjadi wadah bagi aktifitas kepariwisataan dan menjadi wadah pembelajaran untuk mengenal lebih dalam mengenai masyarakat adat Dayak Kenyah yang berada di Desa Budaya Pampang.

Actions (login required)

View Item