31160041, Jonly Luturmas (2021) KEANEKARAGAMAN JENIS KEPITING PADA EKOSISTEM MANGROVE DI DUSUN LEMPONG PUCUNG, KECAMATAN KAMPUNG LAUT, KABUPATEN CILACAP. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Biologi)
31160041_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Skripsi Biologi)
31160041_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia termasuk negara kepulauan yang sebagian besar merupakan wilayah perairan. Selain perairan, Indonesia mempunyai wilayah hutan yang luas dengan ekosistem yang berbeda-beda. Salah satu ekosistem yang menggabungkan antara wilayah hutan dan perairan yang kaya akan diversitas flora dan fauna yakni kawasan hutan mangrove. Ekosistem mangrove memiliki peran penting bagi fauna dalam menopang pertumbuhan, bereproduksi dan pelestarian berbagai jenis biota yang beragam. Salah satu biota yang berhabitat di kawasan hutan mangrove yaitu kepiting. Keanekaragaman jenis kepiting pada ekosistem mangrove dipengaruhi oleh kondisi ekologi lingkungan seperti salinitas, suhu, oksigen serta pH. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman spesies kepiting di dusun Lempong Pucung, kecamatan Kampung Laut, kabupaten Cilacap serta mengetahui hubungan setiap parameter fisik-kimia dengan indeks diversitas, jumlah jenis dan jumlah individu kepiting. Metode sampling yang digunakan antara lain yaitu pengukuran parameter secara fisik dan kimia, serta biologi. Analisis data diolah secara kualitatif dan deskriptif menggunakan indeks ekologi dan SPSS. Hasil keanekaragaman kepiting di kawasan hutan mangrove dusun Lempong Pucung, kecamatan Kampung Laut, kabupaten Cilacap ditemukan 13 spesies. 13 spesies kepiting tersebut hanya 11 spesies yang telah teridentifikasi sedangkan 2 spesies tidak teridentifikasi. Keanekaragaman kepiting pada kawasan hutan mangrove Kampung Laut memiliki nilai indeks similaritas (0,8-0,823), indeks diversitas (0,693-1,606), indeks kemerataan (0,08-0,34) dan indeks dominansi (0,29-0,50). Berdasarkan analisis korelasi secara kuantitatif, tidak terdapat hubungan antara parameter fisik-kimia (suhu, DO, salinitas dan BOT) terhadap parameter biologi.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mangrove, Kepiting, Keanekaragaman, Kampung Laut, Cilacap |
Subjects: | G Geografi. Antropologi. Rekreasi > Ilmu Lingkungan Q Ilmu Pengetahuan > Sejarah Alam > Biologi Q Ilmu Pengetahuan > Zoologi / Ilmu Hewan |
Divisions: | Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi |
Depositing User: | Ms Hilaria Fortuna |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 02:07 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 02:07 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6407 |
Actions (login required)
View Item |