DOA DALAM SPIRITUALITAS IGNATIUS LOYOLA DAN RELEVANSINYA BAGI UMAT KRISTEN PROTESTAN MASA KINI

01170100, Grace Victoria (2021) DOA DALAM SPIRITUALITAS IGNATIUS LOYOLA DAN RELEVANSINYA BAGI UMAT KRISTEN PROTESTAN MASA KINI. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01170100_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Teologi) 01170100_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Doa merupakan suatu hal yang tidak asing bagi setiap umat beragama, namun tujuan dari berdoa itu sendiri beragam. Dengan adanya pandangan bahwa berdoa berarti meminta dan memohon sesuatu pada Allah menunjukkan bahwa doa hanya dilakukan sebagai formalitas untuk mendapatkan apa yang diinginkan oleh seseorang dan segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendak pribadi. Doa merupakan salah satu bentuk praktik spiritual yang dikenal oleh umat Kristen. Oleh karena itu, penulis menawarkan pemikiran dari Ignatius Loyola mengenai doa dan spiritualitas. Spiritualitas mencakup cara berpikir, cara bertindak dan cara mengambil keputusan seseorang dalam kehidupan. Bagi spiritualitas Ignatius Loyola sendiri, discernment merupakan salah satu hal yang penting, begitu juga dalam kehidupannya. Selain itu, sebagai umat Kristen perlu menyadari bahwa kita adalah pribadi yang mencintai dan dicintai oleh Kristus, dan permu bersatu dengan-Nya dalam cinta Allah. Dengan demikian, spiritualitas yang dipaparkan penulis berdasarkan Ignatius Loyola diharapkan dapat membantu proses relasi pribadi dengan Allah, seperti ketika berdoa. Ignatius juga memiliki tradisi berdoa yang khas, yaitu doa dengan imajinasi. Pemaknaan dan pelaksanaan doa dari tradisi Katolik, dapat membantu umat Kristen dalam melihat dan menambah pandangan tentang doa.

Actions (login required)

View Item