TANGGAPAN WARGA JEMAAT GKJ BEKASI TERHADAP KEBIJAKAN IBADAH ONLINE MAJELIS JEMAAT AKIBAT WABAH COVID-19

01160019, Bayu Gumelaring Ady (2021) TANGGAPAN WARGA JEMAAT GKJ BEKASI TERHADAP KEBIJAKAN IBADAH ONLINE MAJELIS JEMAAT AKIBAT WABAH COVID-19. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01160019_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Teologi) 01160019_bab2 s.d bab4_lanpiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Wabah Covid-19 saat ini sedang melanda seluruh belahan dunia. Wabah covid-19 yang sudah melanda seluruh belahan dunia selama kurang lebih satu (1) tahun belakangan ini semakin merusak kehidupan manusia. Manusia saat ini harus melaksanakan protokol kesehatan dengan mengacu kepada 5 M, yaitu Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Memakai Masker, Mengurangi Mobilitas, serta Menghindari Kerumunan. Wabah covid-19 sudah merusak kehidupan manusia karena banyak sekali dampak yang sudah diterima oleh masyarakat semenjak wabah covid-19 hadir, misalnya banyak yang kehilangan lapangan pekerjaan, banyak pembatasan dalam bersosialisasi, dsb. Wabah covid-19 bukan hanya merusak kehidupan masyarakat tetapi juga sudah merusak kehidupan peribadahan masyarakat karena tempat ibadah ditutup untuk menghindari kerumunan. Salah satu tempat ibadah yang terdampak wabah covid-19 adalah gereja karena gereja saat ini sudah tidak diizinkan melaksanakan peribadahan agar tidak menjadi pusat penularan wabah covid-19. Dengan aturan yang menyatakan bahwa gedung gereja harus ditutup agar tidak menimbulkan kerumanan membuat gereja harus membuat keputusan bahwa seluruh kegiatan peribadahan dilakukan dengan cara virtual di rumah masing-masing.

Actions (login required)

View Item