PENGGUNAAN TRADISI JAWA DALAM PERAYAAN DAN IBADAH "MIRUNGGAN" DI GKJ PONDOK GEDE BERDASARKAN TINJAUAN MODEL-MODEL TEOLOGI KONTEKSTUAL STEPHEN B. BEVANS

01160012, Graseila Kristiantia (2021) PENGGUNAAN TRADISI JAWA DALAM PERAYAAN DAN IBADAH "MIRUNGGAN" DI GKJ PONDOK GEDE BERDASARKAN TINJAUAN MODEL-MODEL TEOLOGI KONTEKSTUAL STEPHEN B. BEVANS. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Teologi)
01160012_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Teologi)
01160012_bab2 s.d. bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan tradisi Jawa dalam pelaksanaan ibadah dan perayaan ibadah mirunggan dalam konteks Gereja-Gereja Kristen Jawa (GKJ) sebenarnya sudah lama ada, terkhusus bagi gereja-gereja berkonteks budaya Jawa. Gereja-gereja yang memiliki konteks budaya Jawa saat ini pun tidak lagi hanya berada di daerah kecil saja, melainkan sudah ada banyak yang berada di perkotaan. Di konteks perkotaan, apakah penggunaan tradisi masih memiliki peran dalam upaya mengembangkan kontekstualisasi? Berdasarkan hal tersebut, penulis melakukan penelitian untuk melihat apakah penggunaan tradisi, khususnya tradisi Jawa masih memiliki peran di GKJ Pondok Gede melihat saat ini GKJ Pondok Gede terletak di daerah perkotaan. Terkait dengan upaya kontekstualisasi yang dilakukan oleh GKJ Pondok Gede, penulis melihat bahwa Stephen B. Bevans salah satu tokoh dari teologi kontekstual memaparkan model-model teologi kontekstual. Dalam model-model yang tentu masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan ini, penulis mencoba mengaitkannya dengan konteks GKJ Pondok Gede yang kemudian hasil akhirnya model kontekstual tersebut dapat digunakan sebagai upaya pengembangan kontekstualisasi di GKJ Pondok Gede. Hasil penelitian menunjukkan GKJ Pondok Gede rupanya masih menggunakan model terjemahan dalam upaya kontekstualisasi sehingga penulis menawarkan model antropologis yang akan membantu GKJ Pondok Gede untuk lebih mengembangkan kontekstualisasinya secara lebih maksimal dengan menggunakan potensi kebudayaan yang dimilikinya, yakni tradisi Jawa. Melihat sebagian besar jemaat masih menganggap penggunaan tradisi Jawa masih harus dilakukan untuk mempertahankan budaya Jawa, hal ini yang akan mendukung terbentuk jati diri baru jemaat GKJ Pondok Gede yakni jati diri orang Jawa Kristen.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Budaya, Tradisi, Masyarakat Jawa, Teologi Kontekstual
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > BR Kekristenan
B Filsafat. Psikologi. Agama > BX Denominasi Kristen
G Geografi. Antropologi. Rekreasi > GT Tata Krama dan Adat Istiadat
Divisions: Fakultas Teologi > Filsafat Keilahian
Depositing User: Ms Hilaria Fortuna
Date Deposited: 08 Feb 2022 01:36
Last Modified: 08 Feb 2022 01:36
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6202

Actions (login required)

View Item View Item