HUBUNGAN FAKTOR IKLIM DENGAN INSIDENSI MALARIA DI KOTA AMBON

31170133, Christo Alvido Latuny (2021) HUBUNGAN FAKTOR IKLIM DENGAN INSIDENSI MALARIA DI KOTA AMBON. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31170133_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31170133_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Banyak faktor yang mempengaruhi insidensi malaria di kota Ambon, salah satunya yaitu faktor iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola iklim dengan insiden penyakit malaria. Penelitian dilakukan pada bulan Januari hingga Juni 2021 dengan menggunakan data sekunder berupa data iklim dan data insiden malaria tahun 2016-2020 yang bersumber dari data resmi Dinas Kesehatan Kota Ambon, Puskesmas, dan BMKG. Data yang diambil dan dianalisis meliputi insidensi malaria pada masing-masing kecamatan yaitu Nusaniwe, Sirimau, Baguala, dan Teluk Ambon serta data iklim berupa data curah hujan, suhu, dan kelembaban. Untuk mengetahui hubungan faktor iklim dan insidensi dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi dan regresi. Berdasar analisis data diketahui bahwa insidensi malaria mengalami penurunan secara konsisten dari tahun 2016 – 2020 sebesar 93%. Laju penurunan insidensi tertinggi terjadi pada tahun 2018 dan terendah pada tahun 2020. Terdapat perbedaan laju penurunan insidensi malaria pada tiap kecamatan. Laju penurunan insidensi malaria tertinggi ditemukan pada kecamatan Sirimau, diikuti kecamatan Teluk Ambon, Baguala dan terendah pada kecamatan Nusaniwe. Berdasar analisis korelasi dan regresi diketahui bahwa faktor iklim tidak berhubungan secara signifikan dengan insidensi malaria yang terjadi di Kota Ambon. Diduga faktor perilaku masyarakat dan kualitas program pengendalian menjadi faktor utama penyebab insidensi malaria.

Actions (login required)

View Item