24090124, Artarita Ginting (2015) PEMANFAATAN LIMBAH KULIT JAGUNG DENGAN TEKNIK PILIN PADA PRODUK PEWADAHAN MODULAR. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Desain Produk)
24090124_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (4MB) |
|
Text (Skripsi Desain Produk)
24090124_bab2-sd-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Permasalahan mengenai limbah hingga saat ini masih marak terjadi dimana-mana akibat kurangnya kesadaran masyarakat akan pemanfaatan limbah dari produk yang dihasilkan membuat lingkungan justru semakin tercemar. Umumnya hanya sedikit dari hasil limbah tersebut yang dimanfaatkan secara maksimal untuk diolah menjadi produk tanpa menghasilkan limbah kembali. Penerapan sistem ZERI (Zero Emissions Research and Initiatives) yaitu dengan meniru sistem ekosistem loop tertutup dan mengikuti Prinsip Hidup dapat mengatasi isu penanganan limbah. Banyak sekali hasil limbah alami dari tanaman-tanaman maupun buah-buahan yang keberadaannya disepelekan, padahal jika digunakan ternyata limbah alami tersebut memiliki beragam manfaat yang tidak terduga. Salah satu jenis tanaman yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia namun hasilnya limbah tanaman tersebut belum termanfaatkan secara maksimal adalah tanaman jagung. Tanaman jagung merupakan salah satu makanan pokok di Indonesia yang cukup banyak dikonsumsi sehingga menghasilkan limbah alami dalam jumlah yang cukup melimpah juga. Manfaat dari pengolahan jagung sangat beragam diantaranya batang jagung digunakan untuk bahan pembuatan kertas, sedangkan daunnya digunakan untuk pupuk kompos dan pakan ternak. Selanjutnya kulit dan tongkol jagung dimanfaatkan untuk pakan ternak dan kerajinan tangan. Namun hasil pemanfaatan bagian tubuh jagung belumlah dimanfaatkan secara maksimal, dimana biasanya masih menyisakan limbah kembali diantaranya adalah kulit jagung. Dengan menerapkan prinsip ZERI pada penelitian Studi Limbah Kulit Jagung ditemukan cara untuk memanfaatkan keseluruhan limbah alami kulit jagung tanpa menimbulkan atau meninggalkan limbah lain dan yang menghasilkan pendapatan tambahan bagi petani jagung dengan berusaha membuat ekosistem loop tertutup. Pada penelitian Studi Limbah kulit jagung, tali jagung memiliki kelebihan sifat ringan, rapi, warna cerah dan proses pengolahan yang relatif lebih cepat bila dibanding dengan serat alam lain, misalnya enceng gondok yang membutuhkan waktu proses pengolah cukup lama yaitu hingga seminggu atau sabut kelapa dimana sifat sabut yang berat dan membutuhkan waktu untuk menyobek dari sabut padat menjadi pecahan serat-serat sabut lebih kecil. Berdasarkan hal tersebut diatas, kulit jagung dapat diaplikasikan ke beberapa alternatif desain yang dapat diterapkan antara lain wadah simpan, lamp shade dan hanging storage, partition, dll. Dari beberapa kemungkinan pengaplikasian bahan tali kulit jagung, maka dipilih wadah simpan sebagai pengaplikasian yang dianggap cocok. Tali kulit jagung akan dicoba diaplikasikan menjadi wadah simpan dalam unit modul karena memiliki lebihbanyak alternative yang dapat dirangkaike beberapa desain dengan menambahkan sistem lipat yaitu dapat dilipat saat tidak digunakan. Keunikan produk wadah simpan ada pada pemilihan unit modul karena memiliki lebih banyak alternatif yang dapat dirangkai ke beberapa desain dengan menambahkan kombinasi bahan dan sambungan, sehingga akan bisa mendemonstrasikan keunikan dan kelebihan kulit jagung yaitu ringan, kuat dan indah.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tidak Ada |
Subjects: | T Teknologi > Teknologi (Umum) T Teknologi > Kerajinan Tangan. Seni dan Kerajinan |
Divisions: | Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Desain Produk |
Depositing User: | Ms Hilaria Fortuna |
Date Deposited: | 07 Oct 2021 02:35 |
Last Modified: | 07 Oct 2021 02:35 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6087 |
Actions (login required)
View Item |