IMPLEMENTASI ALGORITMA SIMPLEKS PADA PERMASALAHAN PEMOTONGAN KERAMIK

22104847, Thomas Soesanto (2014) IMPLEMENTASI ALGORITMA SIMPLEKS PADA PERMASALAHAN PEMOTONGAN KERAMIK. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informatika) 22104847_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (635kB)
	Text (Skripsi Informatika) 22104847_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Implementasi Algoritma Simpleks pada Permasalahan Pemotongan Keramik Industri keramik lantai adalah industri yang memiliki salah satu peran dalam memasangkan keramik menyesuaikan dengan ukuran dan pola/template lantai. Permasalahan yang terjadi dalam pemotongan keramik ini adalah adanya kelebihan potongan pada sisi-sisinya. Masalah ini dapat dipecahkan dengan solusi oleh penulis yaitu dibangunnya sebuah sistem yang menggunakan metode simpleks untuk menghitung pemotongan keramik. Metode simpleks adalah salah satu metode matematika untuk memecahkan masalah program linier semacam pemotongan keramik. Penelitian dilakukan dengan menerapkan metode simpleks untuk menghitung jumlah potongan kelebihan keramik lantai yang akan dipasang pada lantai, lalu penelitian akan menghitung seberapa efektif sistem terhadap pengujian-pengujian secara sistematis maupun secara manual, serta untuk membuktikan bahwa metode simpleks dapat memecahkan masalah pemotongan keramik. Setelah dilakukan penelitian, dihasilkan kesimpulan bahwa metode simpleks dapat mengatasi masalah yang terjadi dalam pemotongan dan keramik dan memberikan hasil yang optimal, bahkan metode simpleks dapat menyelesaikan empat template yaitu template satu dengan satu pola, template dua dengan dua pola bersebelahan, template tiga dengan dua pola bersilangan, dan template empat dengan pola segitiga. Pengujian yang telah dilakukan membuktikan bahwa template satu memberikan hasil yang paling optimal. Hasil pengujian mengenai efektivitas memberikan hasil peletakan dimulai dari sisi kiri atas adalah yang paling efektif karena nilai efektivitas dari peletakan keramik awal di sisi kiri atas terhadap peletakan dari tengah atas dan tengah kanan meningkat sejumlah 5%, apabila peletakan keramik awal di sisi kiri atas terhadap peletakan dari tengah dan tengah bawah meningkat sejumlah 10.25%.

Actions (login required)

View Item