PROGRAM BANTU PERAMALAN PENJUALAN PUKIS UNTUK MENENTUKAN JUMLAH BAHAN BAKU DENGAN METODE LEAST SQUARE STUI KASUS: KUE PUKIS SURABAYA

23060145, Andreas Tambunan (2014) PROGRAM BANTU PERAMALAN PENJUALAN PUKIS UNTUK MENENTUKAN JUMLAH BAHAN BAKU DENGAN METODE LEAST SQUARE STUI KASUS: KUE PUKIS SURABAYA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Sistem Informasi) 23060145_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Sistem Informasi) 23060145_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Prediksi penjualan kue pukis yang tidak tepat dapat berpengaruh juga pada stok bahan baku yang tidak tepat. Bila prediksi terlalu besar maka stok bahan-baku akan berlebihan dan rawan akan kerusakan selama penyimpanan. Prediksi yang kurang juga dapat berakibat terganggunya proses produksi karena bahan-baku yang tidak mencukupi Untuk menghindari kesalahan dalam melakukan prediksi penjualan, program bantu akan dapat banyak membantu dan mengurangi kesalahan. Dengan menggunakan program bantu peramalan, pengguna tidak perlu lagi melakukan prediksi penjualan untuk memenuhi kebutuhan bahan-baku produksi kue pukis. Program bantu peramalan menggunakan metode statistika yang sudah baku, sehingga dapat mengurangi kesalahan pengguna yang selama ini melakukan prediksi hanya dengan perkiraan tanpa dasar yang kuat. Data yang digunakan untuk diolah dan diprediksi adalah data histori penjualan adonan kue percabang dengan mengacu pada kebutuhan gula dengan satuan kilogram harian periode Juni 2011 sampai dengan Juni 2012 yang kemudian diproses menjadi data penjualan mingguan untuk selanjutnya diproses menggunakan metode peramalan Least Square dan menghasilkan ramalan penjualan yang dapat dijadikan acuan dalam menyediakan kebutuhan bahan-baku untuk satu minggu kedepan. Hasil akhir dari program bantu peramalan adalah ramalan kebutuhan gula, telur, tepung, santan dan fermipan. Hasil ramalan dapat berupa ramalan satu minggu ke depan dan ramalan harian untuk periode satu minggu untuk masing-masing cabang dan keseluruhan cabang yang ada dengan mengacu pada kebutuhan gula dengan satuan kilogram. Selain melakukan prediksi penjualan, program bantu juga dapat menyimpan data penjualan dan menampilkan grafik perkembangan penjualan maupun ramalan. Pengguna cukup memberikan masukan berupa data penjualan harian yang kemudian akan diproses untuk menghasilkan prediksi penjualan. Program bantu peramalan penjualan dengan menggunakan metode Least Square dapat menjadi acuan pengguna dalam pengambilan keputusan untuk melakukan penyetokan bahan-baku. Metode Least Square dalam melakukan peramalan menghasilkan ketepatan yang dapat diandalkan dibanding dengan perkiraan yang tidak memiliki dasar perhitungannya.

Actions (login required)

View Item