KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA TANAH DI HUTAN CAMPURAN DAN HUTAN PINUS DI KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI LERENG SELATAN KABUPATEN SLEMAN

31091216, Karol Juan Paulus (2014) KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA TANAH DI HUTAN CAMPURAN DAN HUTAN PINUS DI KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI LERENG SELATAN KABUPATEN SLEMAN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31091216_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (776kB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31091216_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (799kB) | Request a copy

Abstract

Arthropoda tanah memegang peranan penting berkaitan dengan fungsinya di ekosistem. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari keanekaragaman Arthropoda tanah di hutan pinus dan hutan campuran pasca erupsi Gunung Merapi di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi lereng selatan Kabupaten Sleman. Penelitian ini meliputi empat lokasi yang berbeda yaitu hutan campuran yang tidak terkena dampak erupsi Gunung Merapi (Plawangan), hutan campuran yang terkena dampak erupsi Merapi (Pronojiwo), Hutan Pinus yang tidak terkena dampak erupsi Gunung Merapi (Nggandok), Hutan Pinus yang terkena dampak erupsi Merapi (Kali kuning). Keempat lokasi sampling dianggap sebagai perlakuan yang berbeda dengan menggunakan metode transek.Masing-masing transek memiliki tiga titik sampling (plot) dan masing-masing plot di tanam empat botol kaca yang berfungsi sebagai perangkap Arthropoda. Pengambilan sampel di setiap lokasi sebanyak tiga kali. Pengambilan sampel Arthropoda tanah menggunakan metode pit fall trap (perangkap jebak). Parameter yang diukur adalah suhu tanah, suhu udara, kelembaban udara, kelembaban tanah, pH tanah, bahan organik. Untuk membedakan parameter antar lokasi di gunakan analisis anova. Sedangkan untuk melihat hubungan antar parameter fisika, kimia, dan biologi digunakan analisis Korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa di Hutan Plawangan jumlah Ordo Arthropoda sebanyak 11 ordo, 17 Famili, 26 jenis dan 794 jumlah total individu. Pada hutan Pronojiwo ditemukan 9 ordo,16 Famili, 27 jenis, dan jumlah total individu sebanyak 641 spesies. Di lokasi hutan Nggandog ditemukan 10 ordo, 13 Famili, 19 jenis, dan jumlah total individu 627 spesies. Sedangkan pada lokasi Kali kuning terdapat 11 ordo, 15 famili, 20 jenis, dan jumlah total individu 321 spesies.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Arthopoda Tanah, Tipe Hutan, Erupsi Merapi, Pit Fall Trap
Subjects: G Geografi. Antropologi. Rekreasi > Ilmu Lingkungan
Q Ilmu Pengetahuan > Zoologi / Ilmu Hewan
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Ms Hilaria Fortuna
Date Deposited: 03 Jun 2021 02:03
Last Modified: 03 Jun 2021 02:03
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/5580

Actions (login required)

View Item View Item