HUBUNGAN ANTARA ONSET-ADMISI RUMAH SAKIT TERHADAP LUARAN AKTIVITAS FISIK HARIAN PASIEN STROKE ISKEMIK

41100063, Septian Dewi Periska (2014) HUBUNGAN ANTARA ONSET-ADMISI RUMAH SAKIT TERHADAP LUARAN AKTIVITAS FISIK HARIAN PASIEN STROKE ISKEMIK. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41100063_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (753kB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41100063_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (809kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang. Stroke merupakan penyakit serebrovaskular yang memiliki gejala onset mendadak. Terdapat hubungan antara durasi dengan progresifitas stroke. Penyakit serebrovaskular merupakan penyebab terbanyak dari bentuk disabilitas kronis. Onset-admisi rumah sakit mempengaruhi diagnosis dan penatalaksanaan yang lebih awal. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan antara onset-admisi rumah sakit dengan luaran aktivitas fisik harian pada pasien stroke iskemik. Metode Penelitian. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan kohort retrospektif. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 114 data yang diambil secara retrospektif dari form registri stroke. Variabel tetap yang diuji dalam penelitian ini adalah luaran aktivitas fisik harian pasien stroke iskemik dan variabel bebasnya adalah onset-admisi rumah sakit. Variabel perancu dalam penelitian ini dibagi menjadi faktor hospital dan faktor resiko. Hubungan antara onset-admisi dengan variabel lain dn luaran aktivitas fisik harian dilakukan analisis secara statistik. Hasil. Pada analisis bivariat menunjukan hasil onset admisi (4-6 jam, nilai p= 0,651; 6-24 jam, p= 0,914; ≥ 24 jam, p= 0,690) tidak memiliki hubungan dengan luaran aktivitas fisik harian. Beberapa variabel lain (jenis kelamin, usia, riwayat stroke, TIA, hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, dan komplikasi urinary tract infection) secara statistik menunjukkan hasil tidak bermakna dengan luaran aktivitas fisik harian. Terdapat hubungan signifikan antara pneumonia (p 0,007),skor NIHSS 15-24 (p=0,00), and skor NIHSS ≥25 (p=0,001). Berdasarkan analisa multivariat skor NIHSS 15-24 (p=0,000, OR 45,48; CI95% 7,364-280,895 ), and skor NIHSS ≥24 (p=0,001, OR 52,6; CI95% 4,937-562,011) adalah faktor independen yang berhubungan dengan luaran aktivitas fisik harian. Kesimpulan. Onset-admisi rumah sakit tidak berhubungan secara statistik dengan luaran aktivitas fisik harian pasien stroke iskemik.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Stroke iskemik, Onset-admisi rumah sakit, Luaran aktivitas fisik harian, Indeks barthel
Subjects: R Kedokteran. Medis > RC Kedokteran Internal > RC0321 Ilmu Syaraf. Psikiatri Biologis. Psikiatri Syaraf
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Ms Nadya Agatha
Date Deposited: 04 Jun 2021 02:17
Last Modified: 04 Jun 2021 02:17
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/5537

Actions (login required)

View Item View Item