GEREJA DAN MASYARAKAT KONSUMSI: REFLEKSI EKLESIOLOGIS TERHADAP KONSUMSI TANDA DAN HIPERREALITAS MENURUT JEAN BAUDRILLARD

01130054, Diky Refaldo (2019) GEREJA DAN MASYARAKAT KONSUMSI: REFLEKSI EKLESIOLOGIS TERHADAP KONSUMSI TANDA DAN HIPERREALITAS MENURUT JEAN BAUDRILLARD. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01130054_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Teologi) 01130054_bab2-sd-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (735kB) | Request a copy

Abstract

Manusia merupakan mahluk hidup yang berkebutuhan sehingga ia mengonsumsi. Sejalan dengan konteks kehidupan yang terus berubah, konsumsi mengalami perubahan baik secara pemaknaan yang diberikan maupun cara mengekspresikannya. Konsumsi dewasa kini bisa berkaitan dengan identitas, kebutuhan sosial hingga aktualisasi diri. Menarik untuk mengkaji masyarakat kini dengan konsumsinya karena secara nyata bisnis telah menjadi bagian dari eksistensi manusia modern. Peningkatan produksi oleh kalangan bisnis dalam kegiatan pokok ekonomi lantas juga mendorong peningkatan konsumsi masyarakat – juga bisa sebaliknya. Jadi kini masyarakat hidup dengan banyaknya barang komoditas dan kemudahan yang ditawarkan oleh pasar. Peningkatan konsumsi lantas juga disertai dampaknya seperti pemborosan dan beban tanggungan hidup masyarakat hingga ketidakadilan dalam pasar. Yang diperlukan kini ialah adanya perhatian khusus tentang masyarakat dengan konsumsinya. Upaya tersebut salah satunya dapat dilakukan dengan mengkaji pemikiran Jean Baudrillard tentang konsumsi tanda dan hiperrealitas. Kedua konsep pemikiran tersebut menunjukan bagaimana konsumsi membentuk masyarakat dan adanya manipulasi dan eksploitasi oleh kapitalisme. Berkaitan dengan kajian teologis dalam penelitian ini maka perhatian diarahkan kepada Gereja karena memiliki keterkaitan dengan kehidupan masyarakat yaitu menegakkan Kerajaan Allah. Lantas pemikiran Baudrillard tentang masyarakat konsumsi lantas bisa berkontribusi dalam pengembangan refleksi eklesiologis dalam konteks masyarakat konsumsi yaitu bagaimana Gereja dalam pertukaran simbolik dan jaringan makna.

Actions (login required)

View Item