STRUKTUR KOMUNITAS MAKROINVERTEBRATA SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI CIBANTEN SERANG-BANTEN

31150052, Zenri Voltado Fiskal (2019) STRUKTUR KOMUNITAS MAKROINVERTEBRATA SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI CIBANTEN SERANG-BANTEN. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31150052_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (503kB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31150052_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian “Struktur Komunitas Makroinvertebrata Sebagai Bioindikator Kualitas Air Sungai Cibanten di Provinsi Banten memiliki tujuan untuk melihat perbedaan karakteristik fisik-kimia, perbedaan struktur makroinvertebrata, dan hubungan faktor lingkungan dengan makroinvertebrata. Penentuan kualitas air sungai dilakukan pengukuran parameter fisik, kimia yaitu kedalaman, debit air, suhu, kecepatan arus, kecerahan, kekeruhan, pH, TSS, TDS, BOT, DO, amonia, nitrat, dan fosfat. Analisis biologis untuk mengidentifikasi pencemaran lingkungan sungai dapat dilakukan melalui pengamatan bioindikator. Salah satu bioindikator pencemaran sungai adalah makroinvertebrata bentik, dengan menggunakan famili biotik indeks. Metode yang digunakan metode purposive sampling. Dari hasil ini diketahui bahwa terdapat perbedaan karakteristik antar stasiun di sungai Cibanten, yang didominasi aktivitas pertanian. Berdasarkan analisis varian sungai Cibanten terdapat perbedaan yang signifikan, kecuali pada parameter suhu, TSS, BOT, dan nitrat (Sig <0,01), dilihat dari parameter kedalaman, kecepatan arus, debit, suhu kecerahan, kekeruhan, TDS, pH, DO, amonia, fosfat, sementara parameter suhu, TSS, BOT, dan nitrat tidak ada perbedaan Pada sungai Cibanten terdapat perbedaan struktur komunitas makroinvertebrata yaitu, ditemukan 16 genus, dengan 4 kelas yang terdiri dari 736 jumlah individu. Pada indeks FBI menunjukkan bahwa sungai Cibanten masuk kategori tercemar rendah hingga tinggi. Berdasarkan analisis korelasi menunjukkan bahwa faktor lingkungan seperti parameter kecepatan arus, dan parameter fosfat memiliki hubungan yang signifikan dengan struktur komunitas makroinvertebrata, sementara faktor lingkungan seperti kedalaman, debit air, suhu, kecerahan, kekeruhan, TDS, TSS, BOT, pH, DO, amonia, dan nitrat tidak signifikan.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Sungai Cibanten, Bioindikator, Makroinvertebrata, Kualitas Air.
Subjects: G Geografi. Antropologi. Rekreasi > GE Ilmu Lingkungan
Q Ilmu Pengetahuan > QH Sejarah Alam > QH301 Biologi
Q Ilmu Pengetahuan > QL Zoologi / Ilmu Hewan
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Mr Brayen Samuel Paendong
Date Deposited: 27 Mar 2020 13:22
Last Modified: 15 Jun 2021 03:12
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/549

Actions (login required)

View Item View Item